Medan, Tribun - Nurhayati (55) warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, kritis setelah dibacok oleh anak perempuannya, Wulan (25). Dimana setelah kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUP H Adam Malik untuk mendapat perawatan intensif, Jumat (18/2).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban saat itu berada dirumah anak keempatnya di Dusun Manggis Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Namun, saat sebelum kejadian, korban sedang melaksanakan shalat Ashar, sekitar pukul 15.30 WIB, entah mengapa, Wulan bungsu dari lima bersaudara ini dan saat itu juga berada dirumah, tiba - tiba mendatangi korban kemudian membacok kepalanya dengan menggunakan cangkul.
Akibat peristiwa itu, dengan seketika korban tidak sadarkan diri dan bersimbah darah atas kejadian tersebut. Berdasarkan pantauan, korban masih menjalani perawatan di Ruang IGD dengan kondisi terbaring lemah dan dipasangi infus. Sementara itu, keluarga korban tidak dapat dimintai keterangannya lebih lanjut.
Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih mengatakan belum dapat dikonfirmasi mengenai masalah tersebut. "Saya belum dapat memberi keterangan. Karena saya juga belum mengetahui kondisi korban secara pasti. Selain itu, keluarga korban juga tertutup dan tidak mau memberi keterangan. Sekarang pasien masih mendapat perawtan di ruang IGD. Tapi besok akan saya cek, dan melihat kondisinya,"ujarnya
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban saat itu berada dirumah anak keempatnya di Dusun Manggis Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Namun, saat sebelum kejadian, korban sedang melaksanakan shalat Ashar, sekitar pukul 15.30 WIB, entah mengapa, Wulan bungsu dari lima bersaudara ini dan saat itu juga berada dirumah, tiba - tiba mendatangi korban kemudian membacok kepalanya dengan menggunakan cangkul.
Akibat peristiwa itu, dengan seketika korban tidak sadarkan diri dan bersimbah darah atas kejadian tersebut. Berdasarkan pantauan, korban masih menjalani perawatan di Ruang IGD dengan kondisi terbaring lemah dan dipasangi infus. Sementara itu, keluarga korban tidak dapat dimintai keterangannya lebih lanjut.
Humas RSUP H Adam Malik, Sairi Saragih mengatakan belum dapat dikonfirmasi mengenai masalah tersebut. "Saya belum dapat memberi keterangan. Karena saya juga belum mengetahui kondisi korban secara pasti. Selain itu, keluarga korban juga tertutup dan tidak mau memberi keterangan. Sekarang pasien masih mendapat perawtan di ruang IGD. Tapi besok akan saya cek, dan melihat kondisinya,"ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar