Medan - Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi seorang bayi, karena memberikan ASI eksklusif sampai usia bayi 6 bulan sangat baik untuk pertahanan tubuh si bayi.
"ASI tidak akan mempengaruhi kecantikan atau estetika seorang Ibu. ASI sangat baik buat seorang anak apalagi ASI yang pertama kali keluar setelah seorang Ibu melahirkan sampai usia bayi enam bulan," kata Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan Damai Yona Nainggolan, menanggapi arti pentingnya pemberian ASI pada bayi dibandingkan dengan susu formula. Minggu (13/2)
Dia mengatakan, secara alamiah seorang ibu harusnya menyusui anaknya dan tidak bisa dipaksakan. "Jangan takut hanya karena alasan kecantikan, para ibu dan tidak memberikan ASI kepada bayi. Ini tidak beralasan karena pemberian ASI merupakan kasih sayang dan tubuh seorang ibu tidak akan rusak karena pemberian ASI," katanya.
Ditanya mengenai seorang wanita karir yang memiliki anak bayi dan bagaimana dengan pemberian ASI, Anggota Komisi A DPRD Medan ini mengatakan untuk hal itu seorang ibu harus bangun pagi dan memompa ASI lalu dimasukkan kedalam lemari pendingin atau kulkas. "ASI ini dapat bertahan lama buat diberikan pada bayinya," katanya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seorang Ibu tidak memberikan susu formula bila mampu memberikan ASI. "Berilah ASI, apalagi pada saat pertama sekali ASI keluar . Seorang ibu juga tidak akan merasa sakit dan repot kalau memberi ASI walau sesibuk apapun Ibu tersebut," terangnya seraya menambahkan seorang suami juga harus memberikan dukungan pada istrinya untuk memberikan ASI pada bayi mereka.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi MSc mengatakan pihaknya gencar melakukan kampanye tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Termasuk melalui Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit dan lini kesehatan.
Kota Medan sendiri, jelas, pemahaman masyarakatnya sudah lebih bagus mengenai pentingnya ASI pada bayi, dan berharap kesadaran tersebut semakin bertambah. Walaupun saat ini di Medan masih sekitar 15 sampai 20 persen Ibu belum memberikan ASI pada bayi, yang disebabkan ketidaktahuan tentang arti pentingnya ASI bagi bayi dan sebagian kecil beralasan kecantikan.
"Sekalipun mereka menyusui juga tetapi ASI ekslusif itu diberikan selama enam bulan dan tidak perlu ditambah dengan yang lain," katanya lagi. (Akb)
"ASI tidak akan mempengaruhi kecantikan atau estetika seorang Ibu. ASI sangat baik buat seorang anak apalagi ASI yang pertama kali keluar setelah seorang Ibu melahirkan sampai usia bayi enam bulan," kata Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan Damai Yona Nainggolan, menanggapi arti pentingnya pemberian ASI pada bayi dibandingkan dengan susu formula. Minggu (13/2)
Dia mengatakan, secara alamiah seorang ibu harusnya menyusui anaknya dan tidak bisa dipaksakan. "Jangan takut hanya karena alasan kecantikan, para ibu dan tidak memberikan ASI kepada bayi. Ini tidak beralasan karena pemberian ASI merupakan kasih sayang dan tubuh seorang ibu tidak akan rusak karena pemberian ASI," katanya.
Ditanya mengenai seorang wanita karir yang memiliki anak bayi dan bagaimana dengan pemberian ASI, Anggota Komisi A DPRD Medan ini mengatakan untuk hal itu seorang ibu harus bangun pagi dan memompa ASI lalu dimasukkan kedalam lemari pendingin atau kulkas. "ASI ini dapat bertahan lama buat diberikan pada bayinya," katanya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seorang Ibu tidak memberikan susu formula bila mampu memberikan ASI. "Berilah ASI, apalagi pada saat pertama sekali ASI keluar . Seorang ibu juga tidak akan merasa sakit dan repot kalau memberi ASI walau sesibuk apapun Ibu tersebut," terangnya seraya menambahkan seorang suami juga harus memberikan dukungan pada istrinya untuk memberikan ASI pada bayi mereka.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi MSc mengatakan pihaknya gencar melakukan kampanye tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Termasuk melalui Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit dan lini kesehatan.
Kota Medan sendiri, jelas, pemahaman masyarakatnya sudah lebih bagus mengenai pentingnya ASI pada bayi, dan berharap kesadaran tersebut semakin bertambah. Walaupun saat ini di Medan masih sekitar 15 sampai 20 persen Ibu belum memberikan ASI pada bayi, yang disebabkan ketidaktahuan tentang arti pentingnya ASI bagi bayi dan sebagian kecil beralasan kecantikan.
"Sekalipun mereka menyusui juga tetapi ASI ekslusif itu diberikan selama enam bulan dan tidak perlu ditambah dengan yang lain," katanya lagi. (Akb)
0 komentar:
Posting Komentar