Oleh Joseph Castro, LiveScience Contributor | LiveScience.com
Perawan Inca berusia 15 tahun yang dikorbankan 500 tahun lalu ternyata memendam rahasia. Remaja itu sedang menderita infeksi bakteri paru-paru pada saat kematiannya. Hal ini berdasarkan laporan para ilmuwan Rabu (25/7).
Para peneliti sudah menganalisis protein selaput, dan bukan DNA, dari si Perawan dan mumi Inca remaja lain yang meninggal di saat bersamaan.
Dalam dekade terakhir, teknik DNA memang terbukti berguna untuk
Perawan Inca berusia 15 tahun yang dikorbankan 500 tahun lalu ternyata memendam rahasia. Remaja itu sedang menderita infeksi bakteri paru-paru pada saat kematiannya. Hal ini berdasarkan laporan para ilmuwan Rabu (25/7).
Para peneliti sudah menganalisis protein selaput, dan bukan DNA, dari si Perawan dan mumi Inca remaja lain yang meninggal di saat bersamaan.
Dalam dekade terakhir, teknik DNA memang terbukti berguna untuk