Orang Tua Melati mengeluh masalah dana.


Baluap - Medan, Orang Tua Melati penderita Atresia Bilier atau yang dikenal dengan penyakit kelainan Hati yang berasal dari belawan ini mendapat sedikit pencerahan soal pengobatan Melati, Yuli Afizal selaku ayah Melati merasa sedikit lega.

Pasalnya sore (28/5), Yuli Afizal (39) selaku ayah Imel sapaan melati warga jalan warga Jalan
Cilacap Barat No.100 Belawan mendatangi RSU Pirngadi Medan, kedatangannya bertujuan guna mengeluhkan masalah biaya operasi Imel kepada beberapa wartawan kesehatan.

"
Saya sangat membutuhkan bantuan dari warga Medan untuk biaya operasi anak saya Imel,"jelasnya kepada wartawan. Dia juga menambahkan kalau dirinya sangat malu karena masyarakat Semarang terus mendukungnya.

"Saya sangat malu karena masyarakat Semarang baik dari kalangan wartawan, fotografer dan beberapa organisasi lainnnya. Saya malu karena mereka (Masyarakat Semarang-red) sempat bertanya kepada saya,kenapa bantuan dari Medan belum terlihat,"imbuhnya.


Menurut informasi yang diterima starberita, biaya untuk kebutuhan sehari-hari istrinya dan anaknya itu selain didapat dari sanak saudara juga mendapat uluran tangan dari masyarakat Semarang termasuk para artis. Untuk menggalang dana, Imel mempunyai ibu angkat yang akrab disapa Julianti yang sehari-harinya bekerja di Bank BCA.

Wanita inilah yang mengusahakan untuk membuat rekening bantuan dan
Facebook peduli Imel. "inilah rekening Imel,BCA KCP MT HARYONO Nama Melati, 2520857560. Kami sangat membutuhkan uluran tangan anda,"ungkapnya.

Anggota DPD RI Parlindungan Purba saat dikontak oleh wartawan, langsung meluncur ke RSU Pirngadi Medan dan meminta kronologis cerita Imel dari ayahnya bernama Yuli Afizal.
"Ini sudah menjadi masalah nasional dan ini akan dilaporkan ke Menteri Kesehatan karena pengobatan Imel membutuhkan biaya yang sangat besar,"jelas Parlin.

Akhir kedatangan Parlin ke RSU Pirngadi Medan meminta sendiri kepada Yuli Afizal untuk menyiapkan surat miskin dan kartu keluarga untuk dibawa langsung ke Semarang. "Saya akan membawa surat-surat ini, dan Minggu saya akan ke Semarang untuk bertemu Imel dan membicarakan ini dengan Kementrian Kesehatan,"tegasnya mengakhiri.(AKB)

Perasaanku Hari Ini

Teman-teman bloger, pagi ini aku ada sedikit ingin meceritakan tentang apa yang aku rasakan hari ini, karena aku rasa kalau kita tidak pernah mensyukuri apa arti hidup sebenarnya, kita akan tetap menjadi orang yang tidak pernah bersyukur.

Baiklah, ,
Pagi ini aku bangun sekitar pukul 05.30 Wib, ketika aku membuka kedua mataku aku melihat asbes yang ada diatas mataku pagi itu dan itu setiap hari aku lihat. Setelah beberapa menit aku menatap asbes, aku bangun dari tempat dan keluar dari kamarku menuju ke kamar mandi. Tujuan aku kekamar mandi bukan lain untuk mengambil air wudhu', karena yang aku tau kalau kita baru bangun, kita bisa langsung solat Subuh.

Setelah mengambil air wudhu dikamar mandi yang letaknya tidak jauh dari kamar tidurku, aku langsung menuju ke ruang solat dimana tempatnya lurus saja kalau keluar dari kamar mandi. Sekitar pukul 05.40 Wib aku menunaikan ibadah solat subuh. Beberapa menit berlalu sembari aku berdoa agar hari ini lebih baik dari kemarin.

Sehabis aku solat, aku mengambil handuk yang letaknya berada di garasi mobil yang letaknya tepat dibelakang rumahku tapi masih didalam kawasan rumah, terus aku kekamar mandi sembari aku menyiapkan segala peralatan untuk aku mandi. Sekitar pukul 05.50 aku mandi dan selesai itu sekitar pukul 06.20 Wib setelah itu aku langsung pakai baju dan ngantar adik bernama ayu, dia anak keempat dari empat bersaudara. Aku ngantar ayu itu sekitar pukul 06.40 Wib dan sesampainya disekolah ayu sekitar 07.05 Wib dan setelah itu aku langsung kekantor dan setibanya dikantor sekitar pukul 07.30 Wib dan yang heran nya semua teman kantor aku yang nginap di kantor heran karena aku datang cepat dan tidak terlambat hari ini. (AKB)

Rekan Kerja Part II

Setelah aku bisa untuk mengikuti interview tanpa surat lamaran, akhirnya aku bisa pulang dengan bangga hari itu karena aku bisa interview tanpa adanya surat lamaran atau surat lamaran dibayar dibelakan. wkakakaka
Aku pulang dengan kawan yang sering aku panggil dengan sebutan "pal", dan keesokan hari nya aku ditelpon nomor 081397360xxx, setelah mendapat telpon dari nomor tersebut yang menyuruh aku untuk datang ke Star Indonesia Group esok harinya. Atas telpon tersebut aku akhirnya datang untuk melihat apa yang bakal terjadi pada diriku kalau aku datang ketempat itu. Dan ternyata, aku diinterview untuk yang kesekian kalinya. Disitu aku mengenal beberapa orang diantaranya, Ella dan Risna. Kedua wanita inilah orang yang pertama aku kenal selain kawan aku yang aku temani.

Setelah beberapa hari, akhirnya aku jadi kerja di starberita.com dan pertama sekali yang aku alami itu adalah, , ehm, , apa ya? ? kok aku jadi lupa. .
hufm. . duch kok jadi berabe gini ya. . maf ya. .

Pembaca setia baluapberaniberani, hal yang pertama kali yang berkenaan adalah panas yang sangat mendalam diruangan yang berada dilantai IV. Memang rasa panas itu ditimbulkan karena matinya lampu karena padamnya aliran listrik. Setelah Ella dan Risna, aku juga mengenal Donny, Taufik, Ismail dan Teddy. Sebelum kami bekerja dengan sebenarnya, suatu hari kami disuruh untuk buat berita dengan orang yang akrab dipanggil Aulia. Pertama sekali aku mengenal dia itu sangat bengis. Karena sesuka hatinya saja bilang orang dengan panggilan Bodoh.

Keesokan Harinya,
Kami dikenali dengan seorang wanita berjilbab dengan kulit sawo matang dengan hiasan hitam yang sedikit menonjol yang menempel di pipinya menambah kemanisan dirinya. Wanita manis ini disapa dengan sebutan Yusra. Ternyata dia bukan wanita biasa seperti kami, dia merupakan redaktur kami yang akan mengedit berita kami nantinya. Sembari itu juga hadir lelaki tinggi dengan ciri khasnya memakai Jaket yang melekat dibadannya. Lelaki itu akrab dengan panggilan Raden. Lelaki yang suka senyum ini ternyata dia merupakan jurnalis.

Seiring berjalannya waktu, setelah kami menjalani hari-hari di starberita dan kami mulai sedikit ada keakraban satu sama lain. Kami dikenalkan dengan seorang berbadan besar dan memiliki perut yang lumayan besar tidak ketinggalan dengan HT (Halky Talking-red), dan ternyata dia adalah yang akan memantau kami dilapangan. Lelaki itu ternyata dikenal dengan sebutan Amrozi.

Pandangan pertama aku tentang Amrozi, dia adalah orang yang tegas, bengis dan pokoknya bisa la untuk menakutin orang dengan suara HT yang sering bergantung di pinggangnya. Dia menyebut kami dan menyapa kami dengan sebutan "kawan-kawan".

Cooming Son.........
Dalam hal penugasan. .
Ehm, , sebaiknya kalau cerita mengenai penugasan kita sambung di Rekan Kerja Part III

Kelenjar Tiroid Tidak Sakit


Baluap - Medan, Kelenjar Tiroid yang akrab dikenal dengan penyakit Gondok ini ternyata tidak ada rasa sakit, Rabu (26/5)

Tiroid merupakan kelenjar kecil dengan diameter 5 Cm yang terletak di leher tepatnya dibawah jakun. Terkait memperingati hari tiroid sedunia yang kedua yang terjadi selasa (25/5) kemarin dan sembari itu juga RSU Pirngadi Medan mengadakan seminar untuk menjelaskan tentang penyakit Tiroid.

Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani sebanyak 300juta penduduk dunia mengalami penyakit gondok (Tiroid-red). "Diperkirakan sebanyak 300juta penduduk dunia mengalami penyakit gondok, dan dari jumlah ini, setengahnya dimungkinkan tidak merasakan sakit,"jelas Dewi selaku Direktur Utama (Dirut-red) Pirngadi disela-sela Seminar kemarin.

Sedangkan menurut dr Mardianto SpPD yang kemarin menjadi narasumber di seminar, mengatakan penyakit tiroid dapat membesar disebabkan berlebihnya produksi hormon dan terjadi penyakit gondok yang disebabkan kekurangan yodium.

Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.

Adapun seminar yang dilakukan Pihak RSU Pirngadi Medan, guna untuk menyadarkan dan memberitahu kepada masyarakat Medan tentang penyakit Tiroid (Gondok). (AKB)