Rekan Kerja Part II

Setelah aku bisa untuk mengikuti interview tanpa surat lamaran, akhirnya aku bisa pulang dengan bangga hari itu karena aku bisa interview tanpa adanya surat lamaran atau surat lamaran dibayar dibelakan. wkakakaka
Aku pulang dengan kawan yang sering aku panggil dengan sebutan "pal", dan keesokan hari nya aku ditelpon nomor 081397360xxx, setelah mendapat telpon dari nomor tersebut yang menyuruh aku untuk datang ke Star Indonesia Group esok harinya. Atas telpon tersebut aku akhirnya datang untuk melihat apa yang bakal terjadi pada diriku kalau aku datang ketempat itu. Dan ternyata, aku diinterview untuk yang kesekian kalinya. Disitu aku mengenal beberapa orang diantaranya, Ella dan Risna. Kedua wanita inilah orang yang pertama aku kenal selain kawan aku yang aku temani.

Setelah beberapa hari, akhirnya aku jadi kerja di starberita.com dan pertama sekali yang aku alami itu adalah, , ehm, , apa ya? ? kok aku jadi lupa. .
hufm. . duch kok jadi berabe gini ya. . maf ya. .

Pembaca setia baluapberaniberani, hal yang pertama kali yang berkenaan adalah panas yang sangat mendalam diruangan yang berada dilantai IV. Memang rasa panas itu ditimbulkan karena matinya lampu karena padamnya aliran listrik. Setelah Ella dan Risna, aku juga mengenal Donny, Taufik, Ismail dan Teddy. Sebelum kami bekerja dengan sebenarnya, suatu hari kami disuruh untuk buat berita dengan orang yang akrab dipanggil Aulia. Pertama sekali aku mengenal dia itu sangat bengis. Karena sesuka hatinya saja bilang orang dengan panggilan Bodoh.

Keesokan Harinya,
Kami dikenali dengan seorang wanita berjilbab dengan kulit sawo matang dengan hiasan hitam yang sedikit menonjol yang menempel di pipinya menambah kemanisan dirinya. Wanita manis ini disapa dengan sebutan Yusra. Ternyata dia bukan wanita biasa seperti kami, dia merupakan redaktur kami yang akan mengedit berita kami nantinya. Sembari itu juga hadir lelaki tinggi dengan ciri khasnya memakai Jaket yang melekat dibadannya. Lelaki itu akrab dengan panggilan Raden. Lelaki yang suka senyum ini ternyata dia merupakan jurnalis.

Seiring berjalannya waktu, setelah kami menjalani hari-hari di starberita dan kami mulai sedikit ada keakraban satu sama lain. Kami dikenalkan dengan seorang berbadan besar dan memiliki perut yang lumayan besar tidak ketinggalan dengan HT (Halky Talking-red), dan ternyata dia adalah yang akan memantau kami dilapangan. Lelaki itu ternyata dikenal dengan sebutan Amrozi.

Pandangan pertama aku tentang Amrozi, dia adalah orang yang tegas, bengis dan pokoknya bisa la untuk menakutin orang dengan suara HT yang sering bergantung di pinggangnya. Dia menyebut kami dan menyapa kami dengan sebutan "kawan-kawan".

Cooming Son.........
Dalam hal penugasan. .
Ehm, , sebaiknya kalau cerita mengenai penugasan kita sambung di Rekan Kerja Part III

0 komentar: