Suntikan Ahn Hyo Yeon

Asisten pelatih PSMS Medan IPL, M Khaidir mengemukakan kunci sukses di sektor tengah adalah Ahn Hyo Yeon. Tidak hanya bermain simple, mantan gelandang Timnas Korea Selatan ini juga mampu mengatrol ritme permainan.

"Ahn Hyo Yeon masih mampu bermain klimaks meski sudah berumur. Ketahanan fisiknya dan teknik individunya sangat bisa diandalkan. Apalagi kini sektor tengah kian klop," sebut pelatih yang tinggal di Medan untuk melatih lima pemain yang juga ditinggalkan.

Khaidir menilai mobilitas Andre Abu Bakar saat menyerang dan membantu kedalaman pertahanan akan meringankan tugan Ahn. Itu artinya efektivitas Ahn sebagai jangkar berekses positif bagi tim. "Kita juga masih punya Tri Yudha Handoko dan Kiki Lusianto. Secara kualitas tidak jauh berbeda. Karena itu kami punya alasan curi poin penuh di Malang," tandasnya. (raf/tribun-medan.com)

Bidik Tripoin Perdana Laga Tandang

Skuad Fabio Lopez mengincar kemenangan perdana di laga tandang. Ia mengaku sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Irfan Bachdim Cs. Hal itu diperolehnya dari tayang ulang rekaman pertandingan tim lawan.

Untuk pertama kalinya, skuad Fabio akan melakoni duel malam hari dari empat laga yang telah dilakoni. "Saya sudah pikirkan cara bagi pemain mengadaptasi permainan malam hari. Apalagi suhu disini terbilang dingin. Jadi saya akan perhatikan betul asupan gizi dan makanan guna mengadaptasi metabolisme tubuh pemain," ujar eks pembesut FK Banga ini.

Ada satu hal positif yang bakal menambah energi kekuatan bagi tim Ayam Kinantan. Setelah di laga tandang sebelumnya menghadapi Arema Indonesia (14/12/2012) lalu,PSMS hanya diperkuat dua punggawa asing Vagner Luis dan Julio Alcorse. Kini gelandang Korea Selatan Ahn Hyo-yeon juga dipastikan turun. (raf/tribun-medan.com)

In Kyun Oh Kembali, Daya Serang Bakal Menajam


Redi Agustiawan, Anggota KAMPAK FC

Pertandingan melawan Arema merupakan pertandingan yg cukup berat bagi PSMS Medan. Sebab PSMS baru saja melakoni pertandingan yang sangat berat melawan juara bertahan Persipura Jayapura beberapa waktu lalu. Persoalan pokok yang dialami adalah faktor kelelahan karena dalam delapan hari PSMS harus melakoni 3 jadwal pertandingan yang padat.


Apalagi setelah bertanding home PSMS harus segara terbang ke Malang untuk melakoni pertandingan away melawan Arema.
Dalam pertandingan away ke Malang Pelatih kepala membawa 18 pemain yang mana satu dari 18 pemain tersebut telah come back nya In Kyun Oh yang sempat absen pada laga sebelumnya melawan Persipura.

Dengan kembalinya In Kyun Oh membawa trend positif untuk menambah daya gedor bersama Choi Dong Soo untuk merepotkan pemain lawan. Tapi para pemain harus menjaga kebugaran fisik agar tidak terlalu lelah dalam melakoni laga melawan arema.
Saat ini apa yg diraih psms sudah cukup baik meski tidak memusakan secara hasil.

Walaupun Arema bermain di kandang dan didukung oleh ribuan suporternya, mentalitas pemain PSMS Medan tidak akan gentar terbukti dari suksesi meredam tim-tim besat berlabel Timnas.Apalagi saat ini Arema sedang mengalami masalah internal, dimana pelatih kepala Wolfgang Pical baru saja dipecat dari bangku kepelatihan.

Itu juga merupakan satu titik kelemahan Singo Edan untuk bisa dioptimalkan. Sebab kurang padunya gaya permainan arema dengan pelatih yg baru. Meski di lapangan Marcio Souza sudah kembali ke form terbaiknya.

Ayam Kinantan wajib menang guna menaikan peringkat posisi di pentas ISL. Tetapi waspada tingkat tinggi harus digadang juga. Arema pasti punya motivasi besar memenangi laga di Kanjuruhan, Malang untuk menang perdana selepas kalah 5 kali dan sekali seri dari enam laga.

Untuk menambah semangat pemain psms medan ratusan suporter PSMS akan langsung terjun ke stadion kanjuruhan untuk memberi dukung kepada tim. (raf/tribun-medan.com)

Raja Isa Masih Andalkan Saha

Enam laga telah dilakoni PSMS Medan ISL, namun penyerang Osas Ikpefua Saha masih berkontribusi sebiji gol. Gol yang diciptakan dalam lawatan ke Stadion Si Jalak Harupat. Saat itu PSMS harus mengecap kekalahan (0-1) dari Persib Bandung.

Raja Isa bin RAS mengatakan dalam dua laga di Tur Jawa Timur masih mengandalkan penyerang berkebangsaan Nigeria itu. Meski tak menciptakan gol, kata Isa, Saha tetap memiliki peran signifikan. Untuk kedua kalinya pernyataan ini dilontarkannya.

"Saha seorang penyerang yang visioner. Saya tetap mengandalkannya di barisan depan. Anda bisa lihat pengawalan ketat dari bek-bek lawan terhadapnya. Tapi dalam kondisi begitupun ia tetap bisa menjadi suplier bagi second line," ujarnya saat dihubungi dari Medan, Jumat (20/1) pagi.

Fokus penjagaan terhadap Saha, membuat PSMS memiliki celah serangan. Terbukti dengan gencarnya gelontoran tembakan sektor kedua di sepertiga wilayah pertahanan dan area penalti lawan.

"Jadi, secara jernih saya melihat Saha bukan mandul. Tetapi memberi banyak opsi pada kita. Saya tetap optimis, ia bakal menjadi mesin gol tim ini. Ia tetap bagian starting eleven," imbuhnya.

Pilihan utama tersebut tanpa mengeyampingkan tiga penyerang lainnya; Yoseph "Niko" Ostanika, Arie Supriatna dan Sigit Sudarmawan. Dalam skema 4-2-3-1, Raja Isa cenderung menarik gelandang dan memasukkan penyerang. Tentu, saat tim mampu tampil menekan.

"Saya merasa tidak ada masalah dengan performa saya. Termasuk komunikasi dengan pemain lainnya. Mencipta gol atau tidak bukanlah lebih penting dari kemenangan tim. Saya tak harus frustrasi, apalagi sejauh ini kami beroleh hasil positif," tulis Saha kepada tribun via layanan Blackberry Messenger. (raf/tribun-medan.com)

Soliditas Lini Tengah Siap Bungkam Persema

Kuartet lini tengah PSMS Medan IPL dalam skenario 4-1-4-1 masih gamang. Inilah evaluasi kelemahan elementer usai meredam Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu. Marwin Hanafi dan Jecky Pasarela masing-masing menempati sektor pos sayap kiri dan kanan.

Tepat di belakang Julio Cesar Alcorse, bomber tunggal asal Argentina terdapat Andre Abu Bakar dan Heri Suwondo. Maka Ahn Hyo Yeon menjadi jangkar alias gelandang angkut air yang menjembatani lini belakang dan lini kedua dan depan. Racik taktik ini kembali diduplikasi saat bersua Laskar Ken Arok- Julukan Persema Malang di Stadion Gajayana, Malang, Senin (23/1) mendatang.

Penerapan racik taktik yang terbilang kurang lazim ini memang masih gagu kala itu. Namun, arsitek Fabio Lopez kembali menjulangkan asa tinggi. Menurutnya, besutannya terkhusus di lini tengah kian nyetel dalam mengaplikasikannya.

"Saya melihat kemajuan pesat di barisan tengah. Skema ini diterapkan saat ujicoba dan dua pekan latihan. Bagi saya, fantastis. Mesin tengah sudah beroperasi sebagaimana saya harapkan," ujar pelatih berkebangsaan Italia ini. (raf/tribun-medan.com)

Horee, Flying Fox Hadir di Binjai


Taman Anak-anak lazimnya digunakan warga Kota Binjai sebagai tempat untuk bersantai. Tempat ini dikenal semua kalangan masyarakat Kota Binjai, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Namun, untuk saat ini masyarakat Kota Binjai datang ke taman ini tidak hanya sekedar duduk santai sambil berbincang-bincang, namun ada sedikit perbedaan karena ada yang baru di taman anak-anak ini.

Menurut pantauan www.tribun-medan.com dilapangan, puluhan orang yang berada dilokasi hiburan ini tampak senang dan terlihat riang. Hal ini dikarenakan Flying Fox sudah hadir di taman anak-anak Kota Binjai.

“Perdana dan Game satu-satunya di Pusat Kota Binjai,” kata pemilik Game Flying Fox, Rahmad kepada www.tribun-medan.com saat sedang mengawasi Game Flying Fox di Taman Anak-anak Kota Binjai, Jumat (20/01/2012).

Dengan adanya game ini warga Kota Binjai tidak perlu ke luar daerah hanya untuk bermain game seperti ini. Selain itu, Flying fox ini bisa dinikmati baik anak-anak maupun dewasa.

Rahmad yang juga berprofesi sebagai guru olahraga mengatakan tujuan Flying Fox ini bukan hanya sebagai hiburan namun menguji keberanian seseorang.

Dikatakan Rahmad, tujuan pembuatan game ini sebenarnya diperuntukkan bagi kalangan anak-anak hingga remaja. "Namun tidak menutup kemungkinan dewasa juga dapat menikmati permainan ini," kata Rahmad kepada www.tribun-medan.com

Yang jelas, sambung Rahmad jangan sampai melebihi batas kelenturan tali yaitu makasimal 50–70 Kg. (ibr/tribun-medan.com)

Anak Karyawan Hotel Danau Toba Dapat Bantuan Beasiswa


Menjelang Launching Novel tentang DR TD Pardede berjudul Surat Cinta untuk ayah, Indriyani Pardede sebagai pengelola Hotel Danau Toba dan anak bungsu TD Pardede memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak karyawan.

"Bentuk bantuan sosial yang kami berikan berbentuk beasiswa kepada anak-anak karyawan Hotel Danau Toba, dan sebenarnya sudah 22 tahun yang lalu ingin dilakukan oleh saya dan manajemen Hotel Danau Toba, hanya saja baru kali ini tercapai," terangnya ketika memberikan bantuan beasiswa di Hotel Danau Toba, Jumat sore (20/1).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bantuan beasiswa tersebut diberikan kepada 24 anak-anak karyawan yang berprestasi mulai dari tingkat SD sampai perkuliahan. Dimana total bantuan beasiswa tersebut sebesar Rp 44.500.000, dimana untuk tingkat SD ada 7 orang masing-masing mendapatkan Rp 1 juta, SMP 4 orang masing-masing mendapatkan Rp 1.5 juta, SMA 2 orang masing-masing Rp 2 juta dan mahasiswa ada 11 orang masing-masing menerima Rp 2.5 juta.

"Semuanya yang mendapat bantuan merupakan rangking pertama disekolahnya dan untuk mahasiswa dia harus mempunyai IP diatas 3," terangnya.

Selain memberikan bantuan kepada putra/i karyawan, dalam waktu dekat ini juga hotel milik TD Pardede tersebut juga akan melakukan pengobatan massal pada tanggal 4 febuari mendatang. "Ayah memamng mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi tidak hanya untuk karyawan-karyawan hotel yang loyal, tapi juga untuk masyarakat," ucapnya.

Selain memberikan beasiswa dan pengobatan gratis, pihak manajemen Hotel Danau Toba juga akan melakukan bedah rumah terhadap karyawan-karyawan yang sudah diatas sepulutahun bekerja. (ari/tribun-medan.com)

Ketua Menteri Melaka Promosi Pariwisata


Dengan adanya penerbangan langsung Medan-Melaka sebanyak 250 ribu orang pelancong dari Kota Medan bisa mendatangi Melaka, Malaysia. Demikian disampaikan Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Mohd Ali Rustam pada konferensi persnya di Hotel Arya Duta Medan, Jumat (20/01/2012).

Kedatangan delegasi Malaysia ini dalam rangka pengukuhan sekretariat dan seminar Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Sumut, promosi paket wisata Melaka Air Medan dan promosi pariwisata 750 tahun Melaka.

Hadir pada konferensi pers tersebut Datuk Seri Mohd Ali Rustam Ketua Menteri Melaka, Datuk Wira Latif Pengurus Jawatan Kuasa Negeri Pelancongan Melaka, Puan Norlin Othman Konsul General Malaysia di Kota Medan dan Suhaimi Abu Hasan Shari Pengarah Tourism Malaysia di Kota Medan.

Kendati belum memiliki pesawat sendiri namun untuk mendukung pariwisatanya, Melaka berani mengambil resiko untuk membuka maskapai sendiri. "Kami ingin mempromosikan perkembangan maskapai udara Melaka ke Asia Tenggara khususnya di Kota Medan. Kendati saat ini belum memiliki pesawat sendiri," kata Ketua Menteri Melaka, Ali Rustam kepada www.tribun-medan.com

Diterangkannya, memang saat ini Melaka Air melalui yayasannya mengoperasikan penerbangannya dengan mencarter maskapai Fire Fly. Pihak Melaka melakukan uji coba selama 6 bulan. "Selama 6 bulan kita charter, kalau strategi ini menguntungkan akan diteruskan tapi kalau rugi ya harus ditutup," jelas Ali.

Masih dikatakan Ali, kendati demikian Melaka Air tidak menutup kemungkinan untuk memiliki pesawat sendiri dan menghentikan charter pesawat Fire Fly. "Pesawat ini akan terbang senin dan jumat," kata Ali. (riz/tribun-medan.com)

Surat Cinta Untuk Ayah

Surat Cinta Untuk Ayah