Redi Agustiawan, Anggota KAMPAK FC
Pertandingan melawan Arema merupakan pertandingan yg cukup berat bagi PSMS Medan. Sebab PSMS baru saja melakoni pertandingan yang sangat berat melawan juara bertahan Persipura Jayapura beberapa waktu lalu. Persoalan pokok yang dialami adalah faktor kelelahan karena dalam delapan hari PSMS harus melakoni 3 jadwal pertandingan yang padat.
Apalagi setelah bertanding home PSMS harus segara terbang ke Malang untuk melakoni pertandingan away melawan Arema.
Dalam pertandingan away ke Malang Pelatih kepala membawa 18 pemain yang mana satu dari 18 pemain tersebut telah come back nya In Kyun Oh yang sempat absen pada laga sebelumnya melawan Persipura.
Dengan kembalinya In Kyun Oh membawa trend positif untuk menambah daya gedor bersama Choi Dong Soo untuk merepotkan pemain lawan. Tapi para pemain harus menjaga kebugaran fisik agar tidak terlalu lelah dalam melakoni laga melawan arema.
Saat ini apa yg diraih psms sudah cukup baik meski tidak memusakan secara hasil.
Walaupun Arema bermain di kandang dan didukung oleh ribuan suporternya, mentalitas pemain PSMS Medan tidak akan gentar terbukti dari suksesi meredam tim-tim besat berlabel Timnas.Apalagi saat ini Arema sedang mengalami masalah internal, dimana pelatih kepala Wolfgang Pical baru saja dipecat dari bangku kepelatihan.
Itu juga merupakan satu titik kelemahan Singo Edan untuk bisa dioptimalkan. Sebab kurang padunya gaya permainan arema dengan pelatih yg baru. Meski di lapangan Marcio Souza sudah kembali ke form terbaiknya.
Ayam Kinantan wajib menang guna menaikan peringkat posisi di pentas ISL. Tetapi waspada tingkat tinggi harus digadang juga. Arema pasti punya motivasi besar memenangi laga di Kanjuruhan, Malang untuk menang perdana selepas kalah 5 kali dan sekali seri dari enam laga.
Untuk menambah semangat pemain psms medan ratusan suporter PSMS akan langsung terjun ke stadion kanjuruhan untuk memberi dukung kepada tim. (raf/tribun-medan.com)
0 komentar:
Posting Komentar