waktu berjalan lambat mengiring perjalanan hidup yang terus berjalan. hanya orang

Lelaki Sosok Pemimpin


Lelaki adalah sosok manusia yang bisa memilih. Baik itu memilih dalam hal pekerjaan, memilih cara hidupnya untuk masa depan, memilih apa yang bakal dia terima nantinya dan memilih pasangan Hidup. Atas dasar itulah sosok lelaki harus bertanggung jawab dan bisa menerima resiko akibat pilihannya.

Dalam ruang lingkup yang luas, memilih itu merupakan kategori urutan pertama bagi saya. Karena setiap pilihan menentukan apa yang bakal kita terima dan apa yang bakal kita hadapi. Jangan pernah salah memilih, karena kalau sudah salah memilih, bisa menjadi salah jalan.

Itu semua tergantung sama lelaki itu sendiri, lelaki yang menentukan pilihan, kalau lelaki itu tidak bisa menentukan pilihan, maka dia bukan sosok lelaki yang dibanggakan sama pasangannya, sangat dibanggakan Negara Indonesia tercinta.

Menurut hemat saya, manusia itu diciptakan sebagai Khalifah dimuka bumi ini. Jadi siapa saja bisa memilih, bukan hanya lelaki. Saya mengatakan begitu karena kita sebagai makhluk ciptaan yang paling sempurna dari ciptaanNYA yang ada di muka bumi ini membuat kita khususnya lelaki mempunya pilihan yang sangat berarti untuk kedepannya.

Saya juga mengharapkan agar kita semua bisa memilih sesuai dengan apa yang kita harapkan dan yang ingin kita capai. "Teman, dalam dunia ini banyak yang tiada mengerti. Hidup yang dijalani meski berbagi."

Dari pilihan itu, kita bisa mendapat keuntungan dan kita bisa berbagi sesama manusia. Oia satu lagi, jangan pernah sombong dengan pilihan yang sudah anda dapatkan dan membuahkan hasil.Karena diatas langit masih ada langit. "Diatas pilihan kita yang berhasil, masih ada pilihan rekan kita yang lebih bagus dari pilihan kita. Maka dari itu, kita harus saling berbagi,"

Karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain yang mendampingi. Karena hidup itu pilihan, maka dari itu ayolah kawan kita meniti bersama jalannya dunia yang sudah lama ini.

Harum Aroma Tubuhmu


Sebulan yang lalu, persis sewaktu aku berjumpa dengan dia disuatu Hotel yang tidak jauh dari pemukiman rakyat besar, aku bisa melihat wajahnya setelah beberapa lama aku tidak bisa berjumpa dengannya karena jarak yang memisahkan setelah perkenalan beberapa waktu silam.

Pertemuan singkat itu, menghapus semua kangen dan rindu yang membelenggu di jiwa. Hal yang sama dirasakan wanitaku yang malam itu terlihat cantik dan begitu mempesona yang mengakibatkan aku tidak bisa berlari dan tetap duduk manis dihadapannya sehingga berkata betapa cantik dan indahnya kamu malam ini.

Dan malam itu, kami habiskan sampai dini hari. Banyak hal yang kami lakukan melepas kerinduan yang selama ini membelenggu. Dia (wanitaku) pun menikmati malam itu. Bersama temannya kami lewati malam indah dan penuh kenangan. Dulunya kami belum pernah melakukan hal seperti malam ini.

Bukan karena negatif, tapi karena sudah lama tak berjumpa yang mengakibatkan perjalanan ini bukan menyedihkan malah menyenangkan dan tidak bisa terlupakan. Ditanah kering dan sedikit hembusan angin malam, kami menjalani setiap aspal yang berada di Kota itu.

Perjalanan ini pun seperti jadi saksi bagi kami akan indahnya malam itu. Walaupun bersama temannya, tapi kami bisa menikmati perjalanan yang sudah lama kami nantikan ini.

Sesampai esok harinya, aku pengen menyampaikan kejadian semalam kepada sang matahari, langit dan rumput yang berada disekitar rumahku untuk menyampaikan rasa kegembiraan yang aku rasakan.

Mungkin Tuhan mulai memberi tanda akan percintaan kami yang selama ini kami bina dan kami (aku dan wanitaku-red) ingin selamanya waktu ini kan bersama kami sehingga kami bisa menikmati hari-hari seperti ini.

Dan kawan, coba dengar apa jawabnya, ternyata dia (wanitaku-red) juga menyatakan hal yang sama. "Dia sangat menyukainya dan tak mau lepas dariku."Kata dia.

Wanitaku harusnya kau selalu ada disampingku dan sudahi semua penat letihmu terhadap apa yang kamu hadapi didunia ini. "Harum Aroma Tubuhmu selalu melekat dihati dan pikiranku". Yakinkan wahai wanitaku, harimu pada diriku. Aku akan selalu ada disampingmu dan akan selalu ada untukmu sembari buatmu tersenyum sepanjang hari.

Teman dari Teman


Inilah yang sering menjadi masalah bagi kita semua, waktu yang serasa lama terkadang tidak bisa merubah apa yang bakal terjadi nanti. Kecuali kalau ada mukjizat yang turun kepada kita. Kemarin teman saya sempat bercerita terkait masalah waktu yang sebentar tetapi terasa lama dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengisahkan tentang apa yang dialaminya dengan seseorang yang dia sayangi. Waktu itu kami sedang berada disuatu tempat dimana para remaja sering ningkring, jadi kami berdua langsung ketempat tersebut karena itu tempat yang bagus untuk kami menikmati segelas TST (Teh Susu Telur). Beberapa menit berlalu, teman saya langsung membuka cerita tentang dirinya dan seseorang yang disukainya. Teman saya mulai bercerita dengan nada sedikit bingung yang menandakan bahwa dia sedang ada masalah pada perasaannya.

Teman saya memulai cerita dan saya mencoba untuk mendengarkan ceritanya. Beberapa bulan yang lalu, dia membuka ceritanya, aku dekat dengan seorang wanita karena dia merupakan teman sekantorku. "Ya wajarkan kalau aku dekat dengan dia,"kata kawanku kepada saya. Aku mengenal dia sudah lama, namun aku dekat dengan dia mulai dari beberapa bulan yang lalu yang efek dari kedekatan tersebut, aku menaruh simpati sama dia. "Awalnya aku cuma simpati sama dia, tapi entah kenapa aku jadi jatuh hati dengan dia,"ucap kawanku. Ya aku bilang, itu kemungkinan karena kalian sering bertemu. Lama kelamaan sambung teman saya ternyata teman kantorku itu menaruh hati juga padaku. "Aku mengetahui hal itu, saat aku dekat dengannya hampir 5 bulan,"ujarnya.

Dan saat itu pula, masih kawan saya, aku mengetahui kalau dia sudah mencetak undangan pernikahannya yang akan sesegera mungkin di apply keseluruh keluarga dan sanak saudaranya. Mendengar hal tersebut aku hanya bisa diam dan terus menajalani hidupku seperti sedia kala. "Let it Flow,"kata orang. Aku berusaha bagaimana agar terjadi suatu mukjizat yang membuat dia menjadi milikku. "Aku terus membuat dia sayang sama aku, dan aku berhasil namun itu semua tidak ada artinya karena pernikahannya sudah tidak bisa ditunda lagi,"beber kawanku yang saat itu duduk tepat didepanku sambil meneguk segelas air putih yang ada dimeja tempat kami duduk.

"Aku bisa menunjukkan kasih sayang kepadanya dengan sepenuh hatiku. Tapi kasih sayang aku terbatas hanya sampai H-1 sebelum pernikahannya, dan itu sudah kami sepakati,"beberku.

Mendengar cerita tersebut, saya selaku teman memberi arahan kepadaku agar segera melupakannya. "Walau bagaimanapun, kau harus melupakannya. Kau bisa menghancurkan rencana rumah tangga orang,"kata saya.

Justru karena itu bantah aku, aku sudah berusaha melupakannya tapi aku tidak bisa. Aku sayang sama dia. Aku tahu kalau apa yang aku buat ini salah, tapi kami saling mempunyai rasa. "Aku gak tau apa aku bisa melihat dia dipersunting sama laki-laki lain,"kata kawanku.

Dan wanita yang aku sukai berkomentar, suatu saat nanti kau kan dapatkan seorang yang akan mendampingi hidupmu. "Anggap ini menjadi kenangan antara kita berdua,"kata seorang wanita yang aku sukai. Wanita itu juga menambahkan, semakin kumenyayangimu, semakin kuharus melepasmu dari hidupku. "Karenaku tak ingin lukai hatimu lebih dari ini,"kata wanita tersebut yang diucapkan ulang oleh kawanku kepada saya dengan sedikit berkaca-kaca mata kawanku saya lihat.

Dan wanita itu mengakhiri, aku salah ya kangen sama kamu???

Dan wanita itu membalas, dengan senyuman pahit tapi manis
..ketika engkau datang...mengapa disaat kutak mgkn menggapaimu, meskipun tlah kau semaikan cinta..dibalik senyuman indah...kau jadikan seakan nyata..seolah kaulah belahan jiwa.

meskipun tak mungkin lg..tuk menjadi pasanganku...namun ku yakini cinta, kau kekasih hati.....

Belum Ada Judul

Kemarin teman saya mengatakan kalau tanggal 10-10-10 banyak

SBY ku MALANG, SBYQ SYG

Setahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata masih mendapat tanggapan miring dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan karena hari ini Selasa (19/10) banyak kalangan mahasiswa melakukan aksi atas kepemimpinan SBY selama setahun dalam tugasnya sebagai Presiden RI.

Menurut pantauan starberita, hari ini Selasa (19/10) banyak dari kalangan mahasiswa melakukan aksi demo dengan cara berkeliling Kota Medan mengendarai sepeda motor dan membawa bendera organisasi yang ada dikampus mereka sambil meneriakkan "turunkan SBY dari jabatanya,"Teriak para pendemo.

Terkait masalah ini, politisi dari fraksi PDS, Budiman mengatakan setahun kepemimpinan SBY menjadi Presiden RI, sudah sangat bagus, namun sambungnya kepemimpinan SBY tidak ada ketegasan.

"munkin ini cobaan baginya, karena semasa dia menjabat sebagai kepala negara Republik Indonesia, banyak bencana alam yang terjadi, maka dari itu kepemimpinan SBY terbatas,"Bebernya.

Masih dikatakan Budiman, SBY sudah melakukan tugasnya dengan kemampuannya. "tapi kalau memang masih ada kesalahan, beri dia masukan, jangan langsung menginterfencinya,"Jelas Budiman.

Ramadhan Kembali Hadir

Bulan suci ramadhan yang sangat didambakan dan dibanggakan seluruh umat manusia muslim di dunia kini hadir kembali. Ramadhan datang dengan ciri khasnya yang membuat semua umat muslim didunia serasa menyambut dengan hati gembira.

Kegembiraan itu datang karena didalam bulan suci ini segala perbuatan yang baik, akan dilipat gandakan pahalanya. Belum lagi dengan satu malam dimana malam tersebut lebih baik dari seribu bulan yang sering kita sebut dengan malam lailatul Qadr.

Jadi dengan kata lain, merugilah umat muslim yang tidak ikut andil dalam mengambil kesempatan dibulan yang penuh berkah ini. Belum lagi setiap malam dibulan ini ada sholat tarawih, dimana solat ini hanya terdapat dibulan suci Ramadhan. Ini menandakan kalau bulan ini lebih istimewa dari bulan-bulan yang lain dalam konteks beramal.

Seperti yang kita tahu, dibulan ramadhan setiap amalan sunnah dihitung dengan amalan wajib sedangkan amalan wajib, dihitung dua kali lipat dari amalan wajib. Ramadhan juga merupakan satu bulan dimana membuat semua lapisan masyarakat bisa menikmati keindahan dan berkah dari ramadhan.

Misalnya, dibulan ramadhan banyak terdapat pedagang musiman dimana mereka berdagang khusus di bulan penuh ampunan dan berkah ini. Bisa kita lihat dibeberapa ruas jalan seperti jalan dr.Mansyur, H.M.Yamin persis diseputaran mesjid perjuangan 45 dan dijalan Amaliun.

Bisa kita lihat di seputaran jalan tersebut, acapkali terjadi kemacetan yang diakibatkan karena para pedagang musiman yang menjajakan dagangannya mulai sore hari menjelang berbuka puasa. Setiap tahun pasti terjadi kemacetan karena pedagang musiman ini.

Menurut salah satu warga, mereka sangat bahagia dan senang menyambut bulan suci ramadhan, selain mereka bisa beramal, mereka juga bisa mengais rezeki dari datangnya bulan penuh rahmat dan ampunan ini.

Bulan ramadhan akan selalu hadir, masalahnya yang sering terjadi, kalau bukan ramadhan yang meningalkan kita, pasti kita yang meningalkan ramadhan bulan yang penuh rahmat dan ampunan.

Maka dari itu, bagi kita yang masih bisa merasakan nikmatnya ramadhan, jangan disia-siakan. Karena pasti kita akan meninggalkan ramadhan. Dan kita tidak mengetahui kapan kita akan meninggalkan ramadhan bulan yang penuh ampunan. (AKB)

Tidak Terasa Ramadhan Segera Datang


Baluap - Medan, Selangkah demi selangkah, setahun pun berlalu. Masa yang pantas merauh hingga tak terasa sebentar lagi kita berada di Bulan Ramadhan. Kumengharap pada ALLAH di bulan ramadhan kali ini diberikan amalan yang kuat dan lebih bagus dari tahun kemarin. Ramadhan merupakan bulan suci yang lebih baik dari segala bulan. Dimana hanya di bulan Ramadhan kita melakukan sholat tarawih yang tidak terdapat dibulan lain.

Didalam bulan Ramadhan juga terdapat suatu malam dimana amalan kita bisa berlipat ganda lebih dari seribu bulan bagi kita yang mendapatkannya. Malam itu sering disebut dengan malam Lailatul Qadr.

Maka dari itu, tak mungkin bagi kita membiarkan Ramadhan berlalu begitu saja. Mari kita sama-sama berdoa kepada ALLAH SWT agar kita bisa menjadi makhluk yang taat di bulan Ramadhan dan dibulan-bulan berikutnya biar kita berada di tingkat paling atas yaitu Taqwa.

Selamat menyambut dan menunaikan Ibadah Puasa, semoga kita menjadi orang-orang terpilih dan pilihan.
Apabila saya ada salah, baik secara lisan, perbuatan yang tidak mengenakkan, baik yang disengaja maupun tidak, saya memohon maaf kepada kalian semua. (AKB)

Mengingat Tentang WTC

Mungkin kita semua mengetahui tragedi WTC yang terjadi pada 11 September. Kemarin aku sempat buka situs hal yang paling menyenangkan dari google, terus aku membaca satu kilasan yang sangat menarik yang mungkin bisa menyegarkan tentang pikiran kita tentang tragedi WTC pekan lalu. Nah, sekarang kalian baca aja tulisan yang ada dibawah ini. Ok Frends. .

Faktanya :
1) New York City memiliki 11 huruf.
2) Afghanistan memiliki 11 huruf.
3) Ramsin Yuseb ( terroris yang menyerang twin tower pada 1993 ) memiliki 11 huruf.
4) George W Bush memiliki 11 huruf.
5) Twin tower membentuk angka 11.

Mungkin itu sebuah kebetulan, tetapi coba lihat :
1) New York adalah negara bagian ke 11
2) Pesawat pertama yang menabrak Twin Tower memiliki nomor penerbangan 11.
3) Pesawat itu mengangkut 92 penumpang, 9+2 = 11.
4) Pesawat 1 lagi yang menabrak Twin Tower mengangkut 65 penumpang, 6+5= 11.
5) Tragedi itu terjadi pada 11 September, 9/11, 9+1+1 = 11
6) Tanggalnya sama dengan pelayanan darurat Amerika yaitu 911, 9+1+1 = 11.

Masih kebetulan? baca ini lagi untuk membangkitkan pemikiran km :
1) Kejadian ini adalah kecelakaan pesawat ke 254, 2+5+4 = 11.
2) September 11 adalah hari ke 254 dlm tahun itu, 2+5+4 = 11.
3) Pemboman Madrid terjadi pada tgl 3/11/2004, 3+1+1+2+4 = 11.

Masih tidak percaya? Silakan coba yang ini, akan membuat bulumu berdiri :
Buka Microsoft Word dan lakukan seperti yang dibawah :
1. Ketik Q33 NY, ini adalah nomor penerbangan pesawat pertama yang menabrak Twin Towers.
2. Highlight/Terangkan Q33 NY.
3. Ganti ukuran Font menjadi 48.
4. Ganti jenis Font menjadi WINDINGS 1
Gambar apa yang muncul....Selamat mencoba...

Tentang Hari Ini

Tepatnya di ruangan tempat aku biasa membuat berita yang telah aku dapat dari lapangan, disitu aku baringkan tubuhku yang lemah

27 Orang Meninggal Karena Rabies

Sepanjang tahun 2010 mulai dari Januari hingga Juni, sebanyak 27 orang meninggal karena Rabies dan yang paling banyak meninggal dunia terdapat di Kabupaten Gunung Sitoli dengan korban mencapai 17 orang. Senin (21/6) Siang.


Kepala seksi Pengendalian Pencegahan Penyakit Bersumber dari Binatang (P3B2), Suhardiono, mengatakan, diantara beberapa Kabupaten Kota di Sumatera Utara , yang paling banyak kasus rabies dari tahun 2009 hingga 2010 ini terjadi di Kabupaten Gunung Sitoli, dengan jumlah gigitan mencapai 1530 gigitan, sedangkan yang sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebanyak 675 gigitan.

Suhardiono menambahkan, dari jumlah 1530 kasus gigitan tersebut 17 orang diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan pada Kabupaten Kota yang juga banyak kasus rabiesnya terjadi di Kabupaten Nias, dengan kasus gigitan sektiar 165 kasus, dari jumlah kasus tersebut yang diberikan VAR sekitar 126 orang, dan 5 orang diantaranya meninggal dunia

Untuk Kota Medan sendiri ,Suhardiono menjelaskan, jumlah kasus gigitan rabies mencapai 160 orang, dan 114 kasus diantaranya sudah diberikan VAR.
"Untuk korban jiwa di Kota Medan sampai saat ini belum ditemukan,"ujarnya.

Saat ditanya mengenai persediaan VAR (Vaksin Anti Rabies-red) melalui selular, Suhardiono, menjelaskan sampai saat ini, persediaan VAR masih cukup asalkan tidak terjadi peningkatan seperti tahun sebelumnya.

Mengenai masalah VAR yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah gigitan, Suhardiono, menjelaskan kemungkinan orang yang sudah kita latih didaerah tersebut menganggap kalau yang terkena gigitan itu tidak berbahaya. Bisa juga dikarenakan masyarakat tidak tanggap terhadap penanganan dan pencegahan penyakit rabies. (AKB)

SJSN direncanakan tahun 2011

Tahun 2011 mendatang telah direncanakan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 288 Juta yang dikutip berdasarkan sensus akan mendapatkan pelayanan berobat gratis di setiap Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta yang nantinya menjadi provider cukup dengan KTP, Senin (21/6).

"Program SJSN itu sangat bagus, karena bisa membantu daerah. Karena kalau dengan Jamkesmas mempunyai kuota terbatas, sehingga daerah diwajibkan dengan Jamkesda. Namun yang terpenting dari semua itu adalah kesiapan SDM dan Rumah Sakitnya,"ungkap Drs T Bahrumsyah Anggota Komisi B DPRD Medan, Senin (21/6) di ruang kerjanya.

Bahrum menambahkan, dengan SJSN, APBD untuk Jamkesda bisa dialihkan ke Pemberdayaan Masyarakat seperti Pemberdayaan Ekonomi, misalnya Usaha Kecil Menengah (UKM-red). "Jadi kesiapan Rumah Sakit yang dirujuk oleh program SJSN tersebut jangan sampai pelayanannya tidak siap dengan pelayanan, peralatan dan obat-obatan. Intinya harus ada dukungan Rumah Sakit yang benar-benar profesional," ujar Bahrumsyah.

Maka dari itu, dirinya meminta Dinas Kesehatan Kota Medan, agar merujuk ke Rumah Sakit yang memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakat. Apalagi menurut UU Rumah Sakit disebutkan bahwa seluruh Rumah Sakit harus menyediakan ruangan kelas III. "Sitemnya memakai INADRG (Indonesian Diagnosis Related Groups-red), dan juga harus diperkuat dengan Tim Verifikator yang handal," pungkasnya.

Beberapa waktu silam diruang kerjanya, Kadis Kesehatan Sumut dr Chandra Syafei SpOG mengatakan rencana tersebut berdasarkan Instruksi Presiden beberapa waktu lalu di Cipanas dengan Inpres No 1 tahun 2010 tentang penciptaan prioritas Pembangunan Kesehatan Penduduk Indonesia. Presiden meminta pelaksanaan SJSN harus dimulai pada tahun 2011 nanti.

Chandra menambahkan, pada bulan Desember nanti pendataan harus sudah selesai dan direncanakan pada tahun 2011 akan dimulai sehingga pada 2014 semuanya sudah tercover dalam SJSN.
Dengan begitu, seluruh penduduk Indonesia akan mendapat pelayanan berobat gratis di setiap Rumah Sakit hanya dengan bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Namun perawatannya di kelas III, bila ingin pindah ruangan, sambungnya boleh saja dengan syarat harus menambah biaya secara pribadi dengan sistem INADRG. Jadi tidak memandang status ekonomi baik miskin maupun kaya,"jelasnya.

Mengenai keberadaan masyarakat yang sudah memiliki kartu Jamkesmas ataupun kartu Jamkesda dan kartu lainnya, Chandra menjelaskan kalau kartu tersebut nantinya tidak akan berlaku lagi. Selain itu, dalam SJSN nantinya semua penyakit akan ditanggung semua, karena anggarannya melalui APBN.(AKB)

Setelah di Amputasi, Jesica Memerlukan Kaki Palsu

Jessica warga Tarutung Kabupaen Taput, penderita kanker tulang atau Osteosarkoma di kaki kirinya memerlukan kaki palsu. Setelah tim dokter bedah Orthopedi RSUP H. Adam Malik Medan berhasil mengangkat kanker tersebut dengan cara mengambil kebijakan mengamputasi kaki kirinya, Rabu (16/6) lalu.

“Setelah luka bekas operasi ini sembuh kami berharap Jessica mendapatkan kaki palsu, agar dia bisa berjalan tanpa memakai tongkat,” ujar ibunya Renty Simorangkir, 38, di RSUP H. Adam Malik Medan, Rabu (23/6). Waktu operasi yang dibutuhkan tim bedah Orthopedi RS. Adam
Malik untuk mengangkat kanker tersebut membuthkan waktu sekitar 3 jam, dan Jesica di operasi di Ruangan Operasi Lantai III Gedung Central Medical Unit (CMU).

“Jessica masuk ke ruang operasi jam 14.00, keluar dari ruang operasi 17.00. Begitu keluar Jessica langsung sadar,” ungkap Renty. Menurut informasi yang diterima starberita, Kanker tulang di kaki kiri Jessica sudah terbilang ganas. Makanya tidak ada pilihan lagi kecuali mengamputasi kakinya. Kini Jessica hanya memiliki satu kaki. “Mungkin ini yang terbaik buat anak saya,” terangnya sembari berharap anaknya mendapat bantuan berupa kaki palsu.

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP H. Adam Malik Sairi M. Saragih, DCN, Mkes menuturkan, pasien jamkesmas yang bernama Jessica kini dalam proses penyembuhan maupun pemulihan bekas luka operasi. “Hari ini Rabu (16/6) dia konsul tongkat. Nanti akan diukur berapa panjang tongkatnya dan sampai saat ini kondisinya baik,”jelas Renty.

Sebelumnya, kanker tulang yang menyerang Jessica berawal dari Jesica jatuh saat bermain dengan teman-temannya. Ketika itu Jessica baru kelas 4 SD. Kedua orang tuanya hanya membawa Jessica ke tukang kusuk. Namun, dua tahun kemudian yakni tahun 2009, benjolan sebesar biji jagung muncul tepat di kaki kirinya. Kemudian, lama-kelamaan benjolan tersebut sudah sebesar buah nangka.

Melihat kondisinya semakin parah, keluarga membawa anaknya ke RS. di Jakarta. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan kaki
anak pertama dari lima bersaudara ini harus segera diamputasi. Mendengar hal tersebut, pihak keluarga mengaku tidak siap baik itu secara
mental maupun biaya amputasinya, sehingga Jessica pun kembali dibawa pulang ke kampungnya.

Namun tidak ada pilihan lagi, mau tidak mau, Jessica harus segera mengamputasi kakinya karena kanker tulang di kaki kirinya itu sudah
terbilang sangat ganas.(AKB)

Darah di Medan, Aman

Persediaan darah di Kota Medan untuk saat ini masih cukup, karena didalam acara gebyar donor darah kemarin, banyak pendonor sukarela yang menyumbangkan darahnya. Hal ini dibenarkan Sekretaris PMI, drg Susyanto disela-sela kesibukannya, Selasa (22/6).

Dalam gebyar donor darah kemarin banyak pendonor sukarela yang ikut andil dalam gebyar donor darah tersebut, yang mengakibatkan persediaan darah untuk Kota Medan bisa bertahan sampai 10 hari yang tercatat dalam 1 hari Kota Medan membutuhkan 100 Kantong darah.

Menurut Sekretaris PMI, drg. Susyanto, mengatakan dalam gebyar donor darah kemarin, kita memperoleh sekitar 1000 kantong darah. Dalam hal ini kita sangat mengharapkan kelanjutan dari acara Gebyar kantong darah, agar Kota Medan tidak kekurangan darah seperti dulu. "Dalam acara gebyar donor darah yang lalu, saya sangat mengharapkan kelanjutan dari acara tersebut agar Kota Medan tidak kekurangan darah lagi,"ujarnya.

Susyanto menambahkan, Stok darah ada di PMI mampu menampung 1400 kantong darah dan ini dibagi ke Bank Darah. Sedangkan untuk UTD (Unit Transfusi Darah-red) mampu menampung 900 kantung darah dan untuk RUmah Sakit, kita memiliki Satelit dan mampu menampung 500 Kantong Darah. "Jadi kalau dari acara gebyar yang lalu berkelanjutan, kita tidak pusing darah itu mau disimpan dimana, karena kita bisa menyimpan 2800 kantung darah,"ujarnya.

Saat ditanya mengenai pembayaran yang harus dibayar oleh orang yang meminta darah, Susyanto menjelaskan kalau pembayaran tersebut tidak lain tidak bukan untuk membeli kantung darah karena darah itu harus disimpan di tempatnya dan darah tersebut cuma bertahan sekitar 3 bulan. "Dana itu digunakan untuk membeli kantong darah,"imbuhnya.

Susyanto memaparkan, kalau tahun 2011 mendatang, orang yang membutuhkan darah tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengambil darah. Karena di tahun 2011 dari Pemko Medan ada dana untuk PMI sekitar 500 Juta pertahun dan ini merupakan keputusan dari Dinas Kesehatan Sosial. "Kemarin kami sudah memberi masukan ke Pemko Medan agar PMI diberi dana agar para penerima darah tidak perlu membayar uang untuk membeli kantong darah,"jelasnya.

Susyanto menambahkan kalau pihak Pemko Medan setuju dan kami meminta anggaran pertahun untuk PMI sebesar Rp500juta dan itu merupakan Keputusan dari Dinas Kesehatan Sosial. Jadi yang dikutip dana Rp200Ribu tersebut, bukan untuk jual beli darah, melainkan untuk membeli kantong darah dan memberi puding kepada pendonor.

Intinya, Susyanto mengatakan kalau dana 500Juta pertahun sudah berjalan di tahun 2011, setiap orang yang membutuhkan darah, tidak dipungut biaya lagi. Karena menurut saya dengan anggaran 500Juta pertahun itu sudah cukup untuk PMI. (AKB)

Stok Darah di RS Haji Medan Aman

Rumah Sakit Haji Medan yang terletak di Jalan RS Haji Medan Estate, ternyata mempunyai stok darah cukup sampai bulan ini. Hal ini dibenarkan oleh Humas RS Haji Medan, Fauzi, SH di ruang kerjanya, Rabu (23/6).

Saat ditanya mengenai persediaan stok darah di RS Haji, Fauzi menjelaskan kalau stok darah di RS Haji ini cukup dalam arti kalau dibutuhkan pasti ada. "Stok darah yang ada di RS Haji tergantung, karena kalau sudah lewat 3 bulan, darah itu harus dibuang karena sudah tidak bagus lagi, tapi kalau ada yang membutuhkan darah, pasti ada"paparnya.

Sebelumnya, Fauzi, menjelaskan darah itu diambil dari PMI (Palang Merah Indonesia-red), kalau darah itu layak pakai, maka darah itu dibalikkan ke RS Haji Medan kalau diperiksa di PMI dan ternyata darah tersebut tidak bagus, maka darah itu harus dibuang."Rata-rata stok darah di PMI ada 10 kantong per hari,"ungkapnya. Kemarin Selasa (22/6) Fauzi menjelaskan kalau ada pasien yang memakai 2 kantong darah untuk operasi. "Dalam sebulan, untuk RS Haji Medan bisa menghasilkan 30 kantong darah,"jelasnya.

Saat ditanya mengenai apakah setiap pasien yang membutuhkan darah, apakah mereka harus mengeluarkan duit untuk mendapatkan darah tersebut, mendengar penjelasan tersebut, Fauzi menjelaskan kalau mereka yang memerlukan darah memang dikenakan biaya sekitar Rp200Ribu perkantong darah. Hal ini dilakukan hanya untuk membeli kantong darah, jarum suntik dan semua peralatan untuk kebutuhan penyimpanan darah. "Dana tersebut digunakan untuk membeli semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan darah seperti kantong darah dan beberapa peralatan untuk mengambil darah, karena itu semuanya hanya dipakai sekali,"jelasnya. (AKB)

Ganti Ban Dalam, Untung Ada Dia

Weekend kemarin akhirnya jadi juga, sempat hampir tidak jadi karena kemarin Minggu (20/6) ada liputan mendadak yang membuat planning jalan-jalan Kajol (Kagak Jolas-red) yang mengakibatkan tidak jadi berangkat.

Pagi Arya Duta

Matahari yang terbit membuat hari ini menjadi cerah. Matahari yang memancarkan sinarnya masuk ke kamar 9007 The Arya Duta. sinarnya tepat didepan aku sehingga aku harus menutup kain jendela yang berada didepan jendela berlantai 9 The Arya Duta.

situasi Kota Medan terlihat masih sunyi karena seputaran Kantor walikota masih sedikit kenderaan yang berlalu lalang. Terlihat Pagi ini Minggu (20/6) banyak orang mengendarai sepeda sengaja untuk mengisi waktu libur dipagi hari yang cerah karena matahari yang tidak enggan memancarkan sinarnya.

RAF, BDEE, AKB dan RIS berada di lantai 9 The Arya Duta untuk menikmati beberapa malam dan menikmati fasilitas yang diberikan dari Hotel tersebut. The Arya Duta yang terletak di Jalan Balai Kota Medan. Karena berada di ketinggian sekitar 250 kaki, terlihat Kota Medan begitu padat dengan bangunan-bangunan yang terdiri dari bangunan rumah penduduk dan bangunan bersejarah sekaligus juga terlihat bangunan tempat penginapan yang tidak kalah tingginya dengan The Arya Duta.

Tv, Kulkas kecil, dan beberapa makanan dan minuman yang berada di kamar itu, yang merupakan fasilitas, membuat kami sedikit merasa sebagai orang yang mempunyai apa yang kami inginkan. Hingga matahari yang terus naik sampai pukul 12.00 Wib untuk menyinari Kota Medan membuat kami terus berada di kamar yang memiliki pendingin ruangan hingga 10 derjat celcius.

Gelas Hilang, German Kalah, BDEE Marah

Baluap - Medan, Karena gelas hilang dan German kalah, seorang oknum wartawan dengan inisial BDEE marah. Hal ini dibenarkan oleh RAF yang merupakan teman dekatnya. Jumat (18/6)

Menurut teman dekatnya, RAF, mengatakan kalau BDEE marah karena kehilangan gelas dan tim andalannya kalah German 1-0 dengan Slofakia. "Dia marah karena gelas yang baru dibelinya kemarin, hilang ditambah dengan Tim unggulannya German kalah 1-0 melawan Slofakia,"jelasnya.

Saat ditanya mengenai perasaan, BDEE, menjelaskan dengan senyum bengis. Sedangkan menurut inforamsi yang diterima Baluapberaniberani, kalau BDEE merasa kecewa karena German kalah dan gelas yang baru dibelinya tidak kelihatan.

PT Fuji Elevator Terancam Tidak di Prioritaskan

Baluap - Medan, PT. Fuji Elevator adalah salah satu perusahaan yang mendaftar untuk memenangkan tender Lift yang berada di RSU Pirngadi Medan tepatnya Gedung berlantai VIII dengan dana hingga Rp4Milyar terancam tidak diprioritaskan karena kinerja dari Perusahaan tersebut tidak bagus, Kamis (17/6). Hal ini dikarenakan pada tahun 2005 silam, PT Fuji Elevator pernah memenangkan tender Lift yang sekarang sering membuat pengunjung bahkan keluarga korban resah.

Menurut Ketua Pelaksana tender drs M. Yasin Lubis, membenarkan kalau PT. Fuji Elevator pernah memenangkan tender dan Yasin juga membenarkan kalau Lift yang sekarang kita gunakan mulai tahun 2005 adalah kepunyaan dari PT. Fuji Elevator, saat dihubungi starberita melalui selular.

Dari 8 Perusahaan yang sudah mendaftar untuk mengikuti tender Lift yang diadakan Pemko Medan ternyata ada satu perusahaan yang sudah tahu kalau kinerja perusahaan tersebut tidak bagus, tetapi tetap saja di ikut sertakan.

Saat ditanya mengenai atas dasar apa PT. Fuji Elevator diikut sertakan dan tidak diblaklist, Ketua Pelaksana M. Yasin, menjelaskan kalau perusahaan tersebut tidak diprioritaskan dalam tender kali ini. Yasin juga menambahkan kalau masalah black list itu bukan urusan RSU Pirngadi Medan, melainkan semua itu urusan Pemko Medan."Kami tidak bisa mengambil kebijakan untuk memblack list PT. Fuji Elevator, karena itu semua wewenang Pemko Medan,"jelasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai masalah apakah selama tender ini berjalan, Lift juga masih difungsikan, Edison, menjelaskan kalau itu adalah prosedur yang harus dijalankan. "Kita kan tidak mungkin menonaktifkan Lift yang sekarang, jadi bagaimana kalau ada pasien yang hendak ke Lantai VIII, kan tidak mungkin melalui tangga,"jelas Edison.(AKB)

Inovasi Telkomsel Membuat Duniaku Tanpa Batas

Tema: Inovasi Telkomsel Membuat Duniaku Tanpa Batas
Awalnya aku hanya sekedar untuk mengunjungi nenek yang ada di pedalaman Langkat. Aku sudah jarang kesana dan sudah jarang berkomunikasi dengan baik karena di pedalaman Langkat, belum ada jaringan selular yang mengharuskan kita bisa berhubungan dengan masyarakrat termasuk nenek aku. Hal ini berawal sewaktu aku bersama orangtuaku dan menemaninya untuk bermain Badminton yang letaknya tidak jauh dari kediaman nenek aku. Kediaman nenek aku terletak di Pedalaman Langkat tepatnya di Desa Batang Serangan Lorong I.

Disaat aku berjalan dengan sebuah mobil Kijang berwarna Silver dan aku bisa melihat banyak terdapat pohon karet yang berjajar di sepanjang jalan menuju Desa Batang Serangan, Kecamatan Beteng Rejo, jarak yang kami tempuh memakan sekitar dua jam dari Kota Medan, Sumatera Utara. Jalan yang di tempuh harus melalui jembatan sebanyak 16 buah yang mengharuskan para pengendara lebih hati-hati, karena sekitar tahun 2002 silam jalan menuju Desa tersebut masih sangat rusak dan banyak jalan yang berlubang, sehingga saat musim hujan tiba, lubang yang terdapat dibadan jalan tertutupi oleh genangan air yang bisa membuat penglihatan para pengendara tidak mengetahui bahwa didalam genangan air itu adalah lubang yang sangat dalam. Namanya juga perkampungan, tidak selengkap sarana dan prasarana yang ada di Kota.

Batang Serangan adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Indonesia ini berjarak sekitar 30 Kilometer dari Ibukota Kabupaten Stabat. Jelas sekali bahwa daerah Batang Serangan ini masih sangat sulit untuk dijangkau dalam konteks komunikasi. Karena pada 2002 silam, jasa komunikasi hanya sebatas Warung Telepon (Wartel-red).

Karena hal itulah, tahun 2002 kemarin tidak ada satu jaringan selular yang singgah ke Desa Batang Serangan karena hal tersebut, menyulitkan untuk menghubungi keluarga yang bertempat tinggal disana.
Ditahun itu pula, aku mengenal seorang gadis Desa yang begitu manis, anak dari seorang Ustadz termashur di Desa itu. Perkenalan kami bermula saat aku hendak melihat kondisi orangtua dari papaku (Nenek-red). Hal ini sering kami lakukan paling tidak sebulan sekali.

Aku kenalan sama gadis berkulit sawo matang, yang mempunyai rambut tergerai rapi, yang membuat aku simpatik, dan ingin berkenalan dengan gadis cantik tersebut di salah satu lapangan Badminton sebelah rumahnya. Setelah sempat mencuri-curi pandang untuk melirik wajah manis gadis tersebut, akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan sama gadis tersebut. Ternyata gadis manis itu memilik nama yang tidak kalah manisnya dengan wajah yang dimilikinya, gadis itu bernama Kiki Mandasari anak dari Yanto yang juga merupakan Ustadz di Desa tersebut.

Perkenalan pun terjadi antara aku dan Kiki. Saat itu secara spontan aku meminta nomor Handphonenya tidak lain tidak bukan hanya untuk bisa berkomunikasi karena jarak antara rumah aku dan Kiki sangatlah jauh. Ternyata gadis manis ini tidak mempunyai Handphone karena pada saat itu, jaringan selular belum familiar di tempat tersebut, jadi saat itu, aku merasa kesulitan untuk berkomunikasi kepadanya.
Sampai akhirnya, kalau aku kesana (Batang Serangan-red), dan bertemu dengan Kiki, kami membuat perjanjian kalau Kiki akan menghubungi aku sewaktu sore hari. Karena tahun 2002 di daerah Batang Serangan masih menggunakan wartel untuk berkomunikasi dengan saudara yang ada di Medan. Saya merasa hal itu sangat menyulitkan bagi aku untuk menghubunginya. Karena saat itu dia adalah sesosok wanita yang senangi dan ingin sekali menjalin hubungan baik dengannya.

Namun hal tersebut bisa diatasi setelah Telkomsel mengembangkan sayapnya ke Desa Batang Serangan, yang dulunya tidak bisa menggunakan Handphone jadi bisa menggunakan Handphone. Sebelum jaringan Telkomsel hadir ke Desa tersebut, Desa Batang Serangan yang memiliki penduduk, sekitar 36.158 jiwa dengan kepadatan 36 jiwa/km² ini membuat masyarakat Batang Seragan berburu untuk membeli Handphone di Medan.
Atas dasar itulah, kami bisa berkomunikasi dengan baik, dan hubungan kami semakin dekat. Seiring berjalannya waktu, komunikasi kami semakin dipermudah Telkomsel karena Telkomsel mengeluarkan inovasi baru yaitu dengan mengeluarkan inovasi 3G yang membuat kami bisa menggunakan jasa layanan Video Call. Namun Telkomsel tidak sampai disitu saja, Telkomsel yang merupakan salah satu Perusahaan bonafit tidak menghentikan inovasinya, kembali Telkomsel mengembangkan sayapnya dengan mengeluarkan inovasi untuk internetan dengan kartu Telkomsel yang begitu familiar di telinga kita dengan sebutan TelkomFlash.

Dengan begitu, hubungan jarak jauh seakan tidak ada halangannya lagi. Dimana pun kita berada, Telkomsel sebagai jembatan penghubung antara aku dan orang yang aku sayangi yang berada di Pedalaman Langkat. Dan saya sangat berharap Telkomsel bisa memberi inovasi yang lebih bagus dan lebih memudahkan lagi dan saya yakin kalau Telkomsel akan terus membangun inovasi yang sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Hidup Telkomsel dan Terus berjaya demi kemajuan Bangsa dan Negara.

Inovasi Telkomsel Membuat Duniaku Tanpa Batas

Inovasi Telkomsel Membuat Duniaku Tanpa Batas

Pohon karet yang berjajar di sepanjang jalan menuju Desa Batang Serangan, Kecamatan Beteng Rejo, sekitar dua jam jaraknya dari Kota Medan, Sumatera Utara. Jalan yang di tempuh harus melalui jembatan sebanyak 16 buah yang mengharuskan para pengendara harus lebih hati-hati, karena sekitar tahun 2002 jalan menuju kampong tersebut masih sangat rusak dan banyak jalan yang berlubang sehingga kalau musim hujan terjadi, lubang-lubang tersebut tertutupi oleh genangan air yang bisa membuat penglihatan para pengendara tidak mengetahui bahwa didalam genangan air itu adalah lubang yang sangat dalam.

Batang Serangan adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Indonesia ini berjarak sekitar 30 Kilometer dari Ibukota Kabupaten Stabat.

Karena hal itulah, tahun 2002 kemarin tidak ada satu jaringan selular yang singgah ke Desa Batang Serangan sehingga sangat menyulitkan untuk menghubungi keluarga yang bertempat tinggal disana.

Sekitar tahun 2002, aku mengenal seorang gadis Kampung yang begitu manis, yang merupakan anak dari seorang Ustadz termashur di Desa itu. Perkenalan kami bermula saat aku hendak melihat kondisi orangtua dari papaku. Hal ini sering kami lakukan paling tidak sebulan sekali.

Aku kenalan sama gadis berkulit sawo matang, yang mempunyai rambut tergerai rapi, yang membuat aku simpatik, dan ingin berkenalan dengan gadis cantik tersebut di salah satu lapangan Badminton sebelah rumahnya. Setelah sempat mencuri-curi pandang untuk melirik wajah manis gadis tersebut, akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan sama gadis tersebut. Ternyata gadis manis itu memilik nama yang tidak kalah manisnya dengan wajah yang dimilikinya, gadis itu bernama Kiki Mandasari anak dari Yanto yang juga merupakan Ustadz di Desa tersebut.

Perkenalan pun terjadi antara aku dan Kiki. Saat itu secara spontan aku meminta nomor Handphonenya tidak lain tidak bukan hanya untuk bisa berkomunikasi karena jarak antara rumah aku dan Kiki sangatlah jauh. Ternyata gadis manis ini tidak mempunyai Handphone, jadi saat itu, aku merasa kesulitan untuk berkomunikasi kepadanya.

Sampai akhirnya, kalau aku kesana (Batang Serangan-red), dan bertemu dengan Kiki, kami membuat perjanjian kalau Kiki akan menghubungi aku sewaktu sore hari. Karena tahun 2002 di daerah Batang Serangan masih menggunakan wartel untuk berkomunikasi dengan saudara yang ada di Medan.

Namun hal tersebut bisa diatasi setelah Telkomsel mengembangkan sayapnya ke Desa Batang Serangan, yang dulunya tidak bisa menggunakan Handphone jadi bisa menggunakan Handphone. Sebelum masuk jaringan Telkomsel ke Desa tersebut, Desa Batang Serangan yang memiliki penduduk, sekitar 36.158 jiwa dengan kepadatan 36 jiwa/km² ini membuat masyarakat Batang Seragan berburu untuk membeli Handphone di Medan.

Pelangi di Pagi Hari

Hari ini cuaca begitu indah seolah hari menyambut kesenangan aku dipagi hari ini. Walau cuaca untuk hari ini sedikit dibalut dengan mendung, tetapi itu tidak menyurutkan niatku untuk beraktivitas hari ini.

Aku berharap pada kekuasaanMu untuk menjalani hari ini agar penuh berkah dan limpahan rezeki, karena aku tahu, rezeki sudah diatur dan semua manusia sudah ada rezekinya masing-masing.

Pagi yang Menakjubkan bagi diriku, seakan ada pelangi yang muncul di pagi hari yang dibaluti mendung ini. Rapat proyeksi telah selesai seperti yang sering dilakukan setiap pagi sebelum pergi kelapangan. Rapat proyeksi pagi ini masih sama seperti rapat proyeksi sebelumnya. Bedanya hanya rapat proyeksi pagi ini Senin (14/6) dengan cuaca yang mendung.

Menurut informasi dari situs BMKG yang bisa dipercaya, bahwa Senin (14/6) Kota Medan dilanda hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24-33 derajat Celcius dengan kelembapan antara 62-96 persen.

Diharapkan kepada seluruh warga Kota Medan agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu.(AKB)

Star Rooms Menjalin Ukhuwah

Kemarin Jumat (11/6) usai mencari berita bagi Jurnalis dan menyusun naskah dari masing-masing Jurnalis yang Live Report bagi Produser. Semua pihak Star Rooms mengadakan Sholat Maqrib berjamaah dilantai IV Gedung Star Indonesia Group. Hal ini sengaja dilakukan untuk mengikat tali Silaturrahmi dan Ukhuwah yang diharapkan akan terjaga hingga akhir hayat nantinya, Amiiinn.

Adapun yang menjadi Imam malam itu Jumat (11/6) adalah Koordinator Liputan (Korlip-red) Amrizal dan yang menjadi Makmum itu Pemred (Pemimpin Redaksi-red) Aulia Andri, dan beberapa wartawan yang diantaranya Akbar yang sekaligu Menjadi Muazzin malam itu, Suhardi, Ahmad Rizal dan beberapa dari Produser.

Setelah melakukan Sholat Maqrib berjamaah, Star Rooms mengadakan acara makan malam bersama yang sering dilakukan para Jurnalis Starberita.com yang tidak lain tidak bukan untuk mendekatkan dan menyatukan kami menjadi keluarga Star Rooms. Malam itu yang menjadi donatur utama adalah Pemred Aulia Andri.

Menurut Korlip Amrizal, mengatakan kalau bisa setiap Maqrib kita mengadakan Sholat Maqrib bersama. "Ada baiknya kita melaksanakan Sholat Maqrib berjamaah agar kita bisa mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa,"jelasnya.

Sedangkan menurut Pemred Aulia Andri, mengatakan sebaiknya kita harus mengadakan Kuliah Tujuh Menit (Kultum-red) setiap selesai Sholat Maqrib. "Suhardi kan tamatan dari IAIN, jadi kita harapkan dia bisa mengisi Kultum setelah selesai mengerjakan Sholat Maqrib berjamaah,"jelasnya.

Hal ini, diusahakan akan terus berjalan biar kedekatan kita bukan sekedar tahu bentuk fisik dan suara, melainkan jiwa dan hati kita serta sifat harus kita ketahui satu sama lain yang nantinya bermanfaat bagi kita untuk saling melengkapi dan menutup segala kekurangan dengan kelebihan yang kita miliki. Sukses buat kita semua. Mantap Jaya. .


Itu Aku

Aku sering dipanggil dengan sebutan Akbar, aku anak kedua dari empat bersaudara. Aku lahir didunia ini hasil buah cinta dari Bapak Sutrisno dan Ibu Nuraida M Pardede. Aku dilahirkan tepat tanggal 7 November 1987 di Rumah Sakit Elisabeth. Aku dibuai dan dimanja dan diberi kasih sayang hingga aku bisa masuk di Sekolah.

Waktu itu aku sekolah di SD 066667 yang terletak di Jalan Kiwi III terletak tidak jauh dari rumah tempat aku tinggal yang kemarin masih di Jalan Kiwi I No XVIII Perumnas Mandala Medan. Aku masuk di Sekolah itu mulai tahun 1993 saat aku berusia 6 tahun dan aku bisa menyelesaikan Sekolah Dasar ku tahun 1999 saat aku berusia 12 tahun. Sebelum aku tamat dari Sekolah Dasar, kami sempat pindah rumah ke Jalan Gagak Raya Perumnas Mandala tahun 1997. Sewaktu aku tamat dari SD Inpres 066667 saat ingin melanjut ke SLTP, aku disunat seminggu sebelum masuk untuk MOS (Masa Orientasi Siswa-red) di Sekolah Lanjutan Tahap Pertama (SLTP). Alhamdulillah aku bisa menyelesaikan study aku tepat tiga tahun dan aku tamat dari SLTP pada tahun 2002 saat aku berusia 15 tahun.

Aku semakin bertambah besar, aku terus melanjutkan study aku untuk mencapai cita-citaku menjadi orang yang berguna bagi Agama, Bangsa dan bagi Kedua Orangtuaku. Karena hal tersebut aku melanjutkan study aku di SMA Negeri 5 Medan tahun 2002 yang terletak di Jalan Pelajar No 17 Medan yang letaknya sekitar 7 Kilometer dari rumah aku yang berada di Jalan Gagak Raya Perumnas Mandala. Sewaktu SMA aku merasa kepribadianku dibentuk sewaktu aku SMA, hal ini bisa aku rasakan karena saat aku SMA, aku diajak untuk masuk kesalah satu organisasi yang bergerak dibidang ke Islaman, nama organisasi itu disingkat dengan SKI (Seksi Kerohanian Islam-red).

Lama kelamaan, aku menjadi pengurus di SKI. Jabatan pertama sekali yang aku pegang di SKI tersebut adalah Wakil Sekretaris Umum itu sekitar tahun 2002 tidak jauh dari aku masuk di SMA tersebut. Setelah aku naik ke kelas II, aku menjadi Wakil Bintal (Bina Mental-red) di SMA Negeri 5 Medan tahun 2003 sekaligus aku menjadi anggota Pramuka saat itu. Banyak acara yang kami buat saat kami beneran jadi Pengurus SKI saat itu. Diantaranya kami membuat acara Sholat Idul Adha berjamaah di Halaman SMA Negeri 5 Medan, setelah itu kami membuat Pesantren Kilat, Rihlah, Tafakur Alam dan Tadabur Alam.

Dari semua kegiatan yang kami lakukan ternyata mengikat kami menjadi lebih kenal satu sama lain. Kenal bukan hanya sekedar kenal, kami kenal hingga ke sifat-sifat teman kami.
Setelah setahun kami melakukan aktivitas untuk SKI, kami pun naik kelas III. Saat kami duduk di Kelas III, aku menjadi ketua kelas yang dulunya waktu kelas II aku hanya menjadi Wakil Ketua Kelas. Saat aku kelas III aku teringat tepatnya tahun 2004 tanggal 24 bulan desember terjadi gempa yang berpusat di Aceh. Akibat gempa tersebut tahun 2005 sewaktu sudah mau dekat Ujian Nasional (UN), SMA Negeri 5 mendapat murid dari Aceh yang mereka merupakan korban yang selamat dari Tsunami yang melanda Aceh silam.

Ada 4 Orang Aceh yang disekolahkan di SMA Negeri 5 tepatnya di Kelas 3 IPA 2 tepat di kelas yang aku pimpin saat itu. Pengalaman yang aku alami, saat kami kelas III, kami tidak pernah belajar serius sewaktu di semester II padahal sebentar lagi kami menghadapi UN. Tapi ya namanya juga anak SMA. Alhamdulillah, aku lulus dari SMA Negeri 5 tahun 2005.

Setelah aku tamat dari SMA Negeri 5 dengan nilai rata-rata 8, aku berniat untuk menyambung study aku ke jenjang yang lebih tinggi. Maka dari itu aku sempat mengikuti Belajar Intensive di Medica untuk mempersiapkan diri mengikuti SPMB tahun 2005.

Selama persiapan untuk SPMB, aku mengikuti PMP yang ada dari Sekolahku. Tepatnya kemarin untuk kuliah di Jogja, sebelumnya aku minta izin untuk mengirim berkas dan melengkapi persyaratan PMP kepada kedua orangtuaku. Alhamdulillah kemarin aku dipanggil untuk kuliah di sana, tapi orangtua tidak mengijinkan aku kuliah disana.

Gara-gara itu, aku sempat membatalkan niatku untuk kuliah. Karena kemarin orangtuaku ingin aku masuk kedokteran biar aku jadi dokter kelak, tapi aku gak mau dan gak suka jadi dokter. Setelah aku berpikir dan terus berpikir, ternyata aku harus kuliah karena kalau hanya tamat SMA, ntar payah cari kerja. Jadi aku berniat untuk mendaftar kuliah. Kemarin yang tersirat di pikiranku aku harus mendaftar di UISU.

Dan saat itu, aku masih disuruh untuk mendaftar di Kedokteran UISU. Aku tidak mau dan akhirnya aku sedikit mencari akal untuk bisa tidak kuliah dengan jurusan kedokteran. Aku mencari tahu kapan Fakultas Kedokteran tutup. Aku mendaftaran Kedokteran saat penerimaan di Kedokteran sudah tutup. Jadi saat aku tanya, jurusan apa yang masih buka di UISU periode ke-III, dan mereka bilang, tinggal Fakultas Teknik Jurusan Informatika bang. Ehm, ya sudah, aku daftar di situ saja.

Awalnya aku kuliah beranggapan ketimbang dirumah bengong-bengong tidak jelas. Tapi seiring dengan waktu, aku bisa menikmati kuliah aku. Semester demi semestera aku hadapi dan akhirnya aku tiba di Penulisan Skripsi.

Pada saat penulisan skripsi, aku kesal dengan Pembimbing satu aku, karena seakan-akan dia ingin memperlama aku untuk tamat. Karena hal tersebut, aku jadi ikut wisuda gelombang ke-III. Tapi Alhamdulillah aku bisa tamat dari UISU dan mendapat gelar, sehingga nama aku sekarang menjadi M.Sofyan Akbar, ST.

Alhamdulillah tidak lama dari aku Wisuda Desember tahun kemarin, aku mendapat pekerjaan di media online yang dikenal dengan sebutan www.starberita.com
ternyata dunia wartawan itu sangat menyenangkan, dan akhir kata aku sampaikan dan beritahu kalian kalau Itulah "Aku".

Kasih Saiank Ibu Sepanjang Masa

Kasih sayang ibu sepanjang masa, sedangkan kasih sayang anak sepanjang galah. Mungkin itu adalah satu kalimat yang harus kita ingat agar kita menyayangi Ibu kita. Didunia ini tidak ada yang rela mati demi Ibu, tetapi Ibu rela mati hanya untuk melahirkan kita.

Tiada orang hebat tanpa kasih sayang dari seorang Ibu, Ibu adalah wanita yang terhebat, bahkan dia lebih hebat dari semua orang hebat yang ada di muka bumi ini. Seorang Ilmuwan sekalipun, seorang Astronot, Pilot, Tentara, Polisi, dan bahkan Presiden tidak akan ada tanpa kasih sayang dari seorang Ibu.

Seorang Ibu sering memberi kita arahan, pandangan hidup buat kita, ingin memberikan yang terbaik buat kita. Karena seorang Ibu tidak mau melihat anaknya menjadi orang yang tidak berguna dan menjadi "Sampah" Masyarakat.

Tetapi hal tersebut disalah artikan oleh seorang anak. Anak berpikir kalau Ibu menyuruh, melarang dan menasehati adalah mengekang seorang anak yang ingin bebas dan hidup sesuai dengan lingkungannya.

Terkadang kita sering salah artikan makna kasih sayang dari seorang Ibu. Kita beranggapan kalau Ibu sayang sama kita, dia tidak pernah memarahi kita, dia tidak pernah melarang kita, dan dia akan membebaskan kemana dan apa yang akan kau lakukan. Itu hal yang salah, karena kita tidak tahu hal apa yang akan terjadi pada kita kalau kita melakukan hal tersebut tanpa ada dorongan dan bantuan sekaligus arahan Hidup dari seorang Ibu.

Sahabat Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada Rosul, Ya Rosul siapa yang pertama sekali yang harus kita sayangi didunia ini, dan seketika itu Rosul menjawab "Ibumu". Sahabat kemudian bertanya terus siapa yang harus kita sayang untuk yang kedua ya Rosul, dan Rosul menjawab "Ibumu". Kemudian untuk yang ketiga kali, sahabat bertanya kepada Rosul, siapa yang harus kita sayangi untuk yang ketiga ya Rosul, dan seketika itu Rosul menjawab, "Ibumu"dan yang terakhir Sahabat bertanya , Lalu ya Rosul, siapa orang yang keempat yang harus kita sayangi, Rosul menjawab dengan singkat dan padat, "Ayahmu".

Dari sini kita bisa tahu betapa pentingnya kita harus menyayangi Ibu kita. Lakukanlah yang terbaik untuk Ibumu. Kamu tidak akan rugi kalau kamu membantu Ibumu. Ingat, Hanya Ibu yang rela mati untuk kita.

Ingatlah, walaupun Ibu sering memarahi kita, tidak lain tidak bukan hanya untuk kebaikan kita hari ini dan hari yang akan datang.

Ibu, Aku Sayang Padamu...

Jamkesmas Untuk Wira Penderita Tumor di Pipi

Baluap - Medan, Wira Ardiansyah (5) anak dari pasangan Afrida Nuryana (38) dan Safaruddin yang masih terbaring di ruangan Rindu anak B-18 RSUP H. Adam Malik Medan yang menderita Tumor Ganas di bagian pipinya semenjak tiga bulan lalu, kini sudah ada perkembangan Rabu (9/6)

Setelah di rawat di RSUP H Adam Malik Medan, Wira seorang anak yang menderita Tumor Ganas di Pipi sebeleh kirinya, kini sudah ada sedikit perkembangan.

Menurut Humas RSUP H Adam Malik Medan, Sairi M. Saragih. DCN. Mkes saat dihubungi melalui selular, mengatakan kondisi Wira Ardiansyah anak dari pasangan Afrida dan Safaruddin kini sudah ada perkembangan, tetapi kondisinya belum begitu pulih.

Saat ditanya sudah sampai mana penanganan yang dilakukan pihak Rumah Sakit, Sairi, menjelaskan sejauh ini sudah kami lakukan pemeriksaan setiap hari untuk mengecek kesehatan Wira, dan kalau kesehatannya sudah pulih total, kami akan mengoperasi Wira.

Menyangkut masalah biaya perobatan, Sairi menjelaskan untuk masalah itu, kami sudah mengeluarkan Jamkesmas untuk membiayai semua perobatan Wira.
Orangtua Wira kini bisa sedikit lega saat mendengar masalah biaya sudah ditanggung oleh dana talangan Jamkesmas. (AKB)

Selama 2 Bulan, Baru 2 kali Buang Air Besar

Baluap - Medan, Nurul Hasanah bayi umur 2 bulan anak dari pasangan Ahmadin (32) dan Sri Hayani (27) kini terbaring lemah di Ruang XI RSU Pirngadi Medan karena diserang penyakit Hichprung Diases (sistem syaraf usus tidak berfungsi-red) yang dideritanya sejak 2 hari setelah kelahirannya. Karena penyakit yang dideritanya, menyebabkan perut Nurul menjadi membesar. Rabu (9/6).

Dua hari setelah kelahiran Nurul pada 12 Maret 2010 kemarin, Nurul diserang demam. Mengetahui hal tersebut Ahmadin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan membawa anak keduanya ke Rumah Sakit Katarina untuk diberi pengobatan.

Menurut Ahmadin saat diwawancara baluapberaniberani di Ruang XI RSU Pirngadi, mengatakan sejak dia lahir sampai sekarang, Rabu (9/6) anak saya baru dua kali buang air besar (BAB-red). "Selain terkena demam, anak saya baru dua kali buang air besar, dan itu yang menyebabkan perut anak saya membesar sampai sekarang,"jelasnya.

Menurut Tim Kesehatan klinik Nabila, Aldi Hasibuan, mengatakan kemarin bayi tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Katarina guna mendapat perawatan yang intensif. Namun sekitar 15 hari di RS Katarina, selain karena keterbatasan biaya dan perlatan dari Rumah Sakit Katarina, Ahmadi yang sehari-hari tinggal bersama mertuanya di Desa Sei Kamah II Kec. Sungai Dadap Kisaran, akhirnya memindahkan buah hatinya atas rujukan Aldi ke RSU Pirngadi Medan.

"Saya yang mengantar Nurul dan keluarganya ke RSU Pirngadi Medan karena masalah biaya dan peralatan yang kurang lengkap dari Rumah Sakit Katarina,"papar Aldi.

Setelah ditangani oleh dr. Jeni Diantoro SpA, bayi yang bernama Nurul mengalami kelainan pada usus atau sistem syaraf pada usus Nurul tidak berfungsi dengan baik.

Sebelumnya, saat ditanya baluapberaniberani, tindakan yang sudah dilakukan untuk kesembuhan Nurul, Ahmadin menjelaskan usai 15 hari di RS Katarina, Nurul kami bawa ke orang pintar untuk penyembuhan. "Saya melakukan hal tersebut, karena penyakit Nurul tak kunjung sembuh walau sudah dirawat di RS Katarina selama 15 hari,"paparnya. Ahmadin juga menambahkan kalau dirinya sudah 6 kali membawa Nurul ke orang pintar.

Humas Pirngadi Medan Edison Parangin-angin, mengatakan pihaknya akan mengusahakan dana talangan untuk Nurul dan kami akan memasang alat bantu Soster (Nama alat bantu-red) untuk mengeluarkan kotoran didalam perut Nurul.

"Saya sangat mengharapkan anak saya Nurul sembuh dari sakitnya, kasian dia masih kecil sudah mengalami sakit kayak begitu,"ungkapnya. (AKB)

Saat itu pun Terjadi

Hujan deras yang menghampiriku malam ini seakan menggambarkan suasana hatiku yang sedang murung. Udara yang dingin dikarenakan hujan seakan menemani malamku yang sedang murung ini. Ntah apa yang aku pikirkan satu hari ini, ntah hal apa yang membuatku jadi seperti ini, seakan aku mendapat kutukan yang sangat dalam. Kutukan yang seakan tidak pernah aku tahu kenapa terjadi.
Pagi, siang, sore hingga malam aku selalu teringat akan masalah yang selalu datang dan seakan tidak mau pergi dari kehidupanku. Mulai aku terbangun dari tidur hingga aku tertidur kembali, setiap hari, setiap bulan bahkan setiap tahun dalam hidupku aku selalu memikirkan bagaimana mengatasi dan memecahkan masalah yang kualami mulai 2 tahun silam. Murung kenapa ko baluap??? mengapa dikau murung???
Aku murung dikarenakan masalah yang aku hadapi tak kunjung hilang. Aku udah berusaha tegar, tapi dari kemarin tetap saja gak bisa. Karena masalah ini, aku sering kena marah, aku sering menjadi korban untuk menyelesaikan masalah ini.
Masalah yang aku hadapi seakan-akan seperti hujan turun yang membasahi bumi. Terkadang hujan, terkadang tidak turun. Terkadang masalah yang aku hadapi diungkit terkadang tidak diungkit.
Ntah sampai kapan aku bisa tahan dengan masalah ini, ntah sampai kapan aku harus selamanya begini. Adakah akhir dari masalah ini merupakan hadiah yang menggembirakan? ? ??
Aku ingin akhir dari masalah ini bisa membuat semuanya senang termasuk aku.
Tapi aku tetap bersyukur dengan semua masalah yang menimpa aku, karena yang aku tahu "Allah tidak akan memberi cobaan kepada hambaNYA, kalau hambaNYA tidak sanggup"
Dan saat itupun terjadi, saat-saat sedih yang aku takuti telah menjadi bagian dari hidupku karena saat-saat senang yang kujalani kemarin, seakan tidak pernah kembali lagi. Walau begitu, aku tetap berdoa agar semua akan kembali seperti yang dulu lagi. Bersatu seperti dulu dipenuhi canda tawa yang hangat. Karena gak selamanya yang salah itu harus tetap divonis salah untuk selamanya.

Entah Apa yang Mereka Mau

hari ini';aowtkv'ovjlhjcuytvyv

awltucaltoyc a4iytbvliw4bvul rta

tvajlritcy aliw4yt ;liw4tvn;laiurtva

rtvalieryveirutnv;loiuy'v;oseruivnert

cairthnlrieutna;liutnvliuretcn;aoitrv

tvmpseruynbpuitncpur tpurtnl;ear8unloauc

arpotynpoeirn;liaeurtcnpawtou put[awt

feroicnpaeri7tpoaw7cnpoa7tcn aw'tp8cpnaeorutcaw

poriutcnpoe8rutpco7e4utc oaiweutnvpo9ertc

awotiycnpowe87r6pvo9eur tc[wep9r7tcpoei7rv]eartocyqw

tcqwo8ytcbpoqw876p cwpeor8t7c[qwp8tnc[aw

\0tpnoaw47tpo9vu4ntpo58eycnpoa875paw

prutnco8u5c;o9;ioune5a

li4ouncau94;a7w9puvnpe9ua;lskjg'paw94u7[jp0rivn

qw4jipotcn[aw49uv[qwpjt'a;kt['it[5uybn]qw4t

votierwpnuvyn[wqoe5y9u7qwporjtcm[pawo59ivn[peruoyjv [apw94utncoiywhtcn[qw46

aeporitycpqw9ruynv[]uitn]qtuv wyt

]

ini semua karena video bokep ariel, lunamaya, cut tari yang beredar.



Bocah Periang itu Pun telah terbaring Lemah. .

Baluap - Medan, Bocah Periang yang tinggal dikeluarga sederhana ini terpaksa terbaring di tempat tidur akibat benjolan yang terletak di lutut kirinya sebesar bola basket. Kecerian itu hilang sejak Februari 2009 lalu. Bocah yang sering di panggil dengan sebutan Jesica (15) ini sempat berobat, baik itu ke tukang urut atau ke Rumah Sakit. Namun tetap saja tidak ada membuahkan hasil, Senin (7/6)

Jesica yang merupakan anak sulung dari pasangan suami istri Disel Sibeua (44) dan Renti Simorangkir (38), mengatakan awalnya Jesica tiba-tiba demam, selain itu Jesica kelihatan tertatih-tatih saat berjalan. "Saat mengetahui hal tersebut, Orangtua Jesica langsung membawa Jesica untuk kusuk. Saat dikusuk, tukang kusuk itu menyatakan kalau engselnya lari,"jelasnya.

Karena benjolan dikaki kirinya terus membesar, atas saran tetangganya, Jesica dibawa ke RSU Swadana Tarutung, dengan rujukan menggunakan kartu Jamkesmas. Sesampainya disana, kaki Jesica difoto. Tetapi dokter yang memeriksa mengaku belum bisa mendiagnosa apa penyakit yang diderita Jesica.

“dokter hanya menduga tulang Jesica retak, setelah itu Jesica diberi tiga macam obat,” papar Renti. Tiga minggu berlalu, namun tetap tidak ada perubahan pada kaki kiri Jesica, malahan benjolan dikakinya semakin membesar. Mengetahui hal tersebut, dokter yang merawat Jesica menyuruh Jesica dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. Setelah dilakukan beberapa test, akhirnya Jesica terdiagnosa penyakit Tumor Ganas dan harus diamputasi.

"Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan, ternyata Jesica terkena Tumor Ganas dan harus diamputasi karena gumpalan daging dan cairan dikaki kiri Jesica,"papar Renti.
Renti menambahkan, kalau bisa kaki anak saya jangan diamputasi.

Saat ditanya Baluapberaniberani terkait masalah pendanaan, Renti mengatakan, kami sudah menggalang dana dari Tarutung. Tetapi tidak menutup kemungkinan, saya masih membutuhkan uluran tangan dari para dermawan yang mau membantu untuk kesembuhan Jesica. (AKB)

Gizi Buruk Masih Menghantui Medan

Baluap - Medan, Balita penderita gizi buruk di Medan bak kata pepatah, 'patah tumbuh hilang berganti'. Kondisi ini terjadi di kota Medan dengan kembali masuknya pasien penderita gizi buruk di rumah sakit Pirngadi Medan, Rabu (2/6) Penyakit ini masih menghantui warga kota terbesar ketiga di Indonesia ini.

Meskipun telah dilakukan upaya penanggulangan gizi buruk oleh Dinas Kesehatan. Namun pasien gizi buruk tak berpantang surut. Hari ini seorang bayi asal Medan Belawan bernama Mutiara Dwi Rahmadani Usia 20 bulan dibawa ke RSU Pirngadi Medan.

Menurut Nina Misyuliana (30) selaku ibu Mutiara, mengatakan dirinya tidak pernah menyangka kalau anak keduanya yang akrab dipanggil Mutiara ini bakal mengalami gizi buruk. Karena saat Mutiara dilahirkandi klinik dalam keadaan normal dan cukup bulan dengan berat badan 3 kg dan panjang 56 cm. Bahkan sewaktu saya (Nina-red) hamilpun diperiksakan ke Puskesmas, kondisi bayi saya bagus dan sehat.

Namun, ungkapnya, pada usia 10 bulan berat badan Mutiara sekitar 8,9 kg sejak itulah buah hatinya tidak bisa apa-apa lagi yang sebelumnya bisa duduk dan menyebut nenek dan mama, namun sejak berusia 11 bulan berat badan anaknya mulai turun. Begitupun anaknya tidak pernah sakit. "Waktu usia anak saya ini 12 bulan sempat saya bawa ke Puskesmas dan dibilang gizi buruk. Sejak itu saya tidak pernah lagi bawa anak saya ke Puskesmas karena kami orang tidak mampu. Ayahnya hanya jualan sosis, kalaupun jualan kami habis untungnya cuma Rp20.000," ujarnya sambil mendiami anaknya yang terus menangis.

Saat ini dengan kondisi keluarganya yang hidup miskin, Nina berharap anaknya dapat kembali sehat seperti anak-anak yang lain dan kiranya adanya bantuan dari para dermawan disebabkan kehidupan mereka yang susah.

Kasubag Hukum dan Humas RSU Dr Pirngadi Edison P SH MKes saat melihat kondisi Mutiara yang berada di lantai III ruang anak gedung baru Rumah Sakit, mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin merawat dan menanganinya. Menyangkut biaya rumah sakit, mereka akan dimasukkan kedalam dana talangan Pemprovsu walaupun surat-surat belum diselesaikan, walaupun saat masuk, Mutiara yang merupakan anak dari pasangan Kristanto dan Nina masuk dengan pasien Umum.

Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani, saat masuk ke Rumah Sakit Milik Pemko Medan ini, Mutiara Dwi Rahmadani memiliki berat badan sekitar 4,4 kg. Padahal berat normal saat usia 20 bulan seharusnya mempunyai berat sekitar 10-11 kg. (AKB/BHI)

Gizi Buruk Masih Menghantui Medan

Baluap - Medan, Balita penderita gizi buruk di Medan bak kata pepatah, 'patah tumbuh hilang berganti'. Kondisi ini terjadi di kota Medan dengan kembali masuknya pasien penderita gizi buruk di rumah sakit Pirngadi Medan, Rabu (2/6) Penyakit ini masih menghantui warga kota terbesar ketiga di Indonesia ini.

Meskipun telah dilakukan upaya penanggulangan gizi buruk oleh Dinas Kesehatan. Namun pasien gizi buruk tak berpantang surut. Hari ini seorang bayi asal Medan Belawan bernama Mutiara Dwi Rahmadani Usia 20 bulan dibawa ke RSU Pirngadi Medan.

Menurut Nina Misyuliana (30) selaku ibu Mutiara, mengatakan dirinya tidak pernah menyangka kalau anak keduanya yang akrab dipanggil Mutiara ini bakal mengalami gizi buruk. Karena saat Mutiara dilahirkandi klinik dalam keadaan normal dan cukup bulan dengan berat badan 3 kg dan panjang 56 cm. Bahkan sewaktu saya (Nina-red) hamilpun diperiksakan ke Puskesmas, kondisi bayi saya bagus dan sehat.

Namun, ungkapnya, pada usia 10 bulan berat badan Mutiara sekitar 8,9 kg sejak itulah buah hatinya tidak bisa apa-apa lagi yang sebelumnya bisa duduk dan menyebut nenek dan mama, namun sejak berusia 11 bulan berat badan anaknya mulai turun. Begitupun anaknya tidak pernah sakit. "Waktu usia anak saya ini 12 bulan sempat saya bawa ke Puskesmas dan dibilang gizi buruk. Sejak itu saya tidak pernah lagi bawa anak saya ke Puskesmas karena kami orang tidak mampu. Ayahnya hanya jualan sosis, kalaupun jualan kami habis untungnya cuma Rp20.000," ujarnya sambil mendiami anaknya yang terus menangis.

Saat ini dengan kondisi keluarganya yang hidup miskin, Nina berharap anaknya dapat kembali sehat seperti anak-anak yang lain dan kiranya adanya bantuan dari para dermawan disebabkan kehidupan mereka yang susah.

Kasubag Hukum dan Humas RSU Dr Pirngadi Edison P SH MKes saat melihat kondisi Mutiara yang berada di lantai III ruang anak gedung baru Rumah Sakit, mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin merawat dan menanganinya. Menyangkut biaya rumah sakit, mereka akan dimasukkan kedalam dana talangan Pemprovsu walaupun surat-surat belum diselesaikan, walaupun saat masuk, Mutiara yang merupakan anak dari pasangan Kristanto dan Nina masuk dengan pasien Umum.

Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani, saat masuk ke Rumah Sakit Milik Pemko Medan ini, Mutiara Dwi Rahmadani memiliki berat badan sekitar 4,4 kg. Padahal berat normal saat usia 20 bulan seharusnya mempunyai berat sekitar 10-11 kg. (AKB/BHI)

Abdillah Bebas, Medan pun Senang. . .

Baluap - Medan, Kebebasan Walikota Medan nonaktip yang akrab disapa dengan sebutan Abdillah, disambut meriah oleh masyarakat Kota Medan umumnya dan disambut hangat masyarakat daerah Medan Area khususnya. Kebebasan Abdillah ini diramaikan di Rumah Ibundanya Hj Rudayah di Jalan Intan No 61 L. Dalam acara sederhana ini diundang sekitar 100 orang anak yatim piatu untuk menyempurnakan acara yang sangat sederhana, Rabu (2/6).

Salwa selaku adik Abdillah mengatakan, acara ini dibuat sekedarnya saja. Acara syukuran ini hanya mengundang anak yatim dan sanak saudara, karena saudara kami sudah banyak ditambah seluruh warga dan sahabat dekat Abdillah. "Acara ini memang kami rancang sesederhana mungkin, karena beliau tidak mau penyambutannya dengan meriah,"jelasnya. Saat ditanya starberita mengenai apakah ada acara tepung tawar kepada Salwa, dirinya menjawab "Tidak ada acara tepung tawar, tetapi kami tidak tahu apakah dari warga sekitar dan sahabat Abdillah yang menyediakan acara tepung tawar," ungkapnya.

Kedatangan Abdillah di Medan tepatnya di Bandara Polonia sekitar pukul 13.00 WIB, ternyata sekitar pukul 10.30 WIB kediaman Hj Rudayah sudah dipadati oleh warga sekitar dan para sahabat Abdillah untuk menunggu kedatangan beliau. Menurut pantauan baluapberaniberani situasi kediaman Hj Rudayah sangat ramai dihadiri oleh beberapa Ormas diantaranya Pemuda Muslimin Indonesia (PMI), dan juga di hadiri Sekda Kota Medan Fitriyus, Mantan Pjs Walikota Medan Afifuddin Lubis dan salah satu calon Walikota Medan Rahudman yang turut hadir dalam penyambutan Abdillah ke Medan tepatnya kekediaman Hj Rudayah selaku Ibunda Abdillah.

Sementara kedatangan Abdillah yang tiba dirumah Ibundanya sekitar pukul 15.00 WIB, membuat semua warga begitu antusias untuk memeluk dan mencium tangan beliau, sehingga keadaan Jalan Intan sepanjang 50 Meter menjadi macet karena dipenuhi sekitar seratusan masyarakat yang ingin berjumpa langsung dengan Abdillah. Sedangkan disela-sela acara tepung tawar yang diadakan oleh warga sekitar dan pihak keluarga, baluapberaniberani berkesempatan bicara langsung kepada Abdillah, dan beliau mengatakan dirinya sangat senang dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada keluarga dan masyarakat Kota Medan yang sudah meringankan langkahnya untuk menyambut kedatangan saya. "Saya mengucapkan beribu teima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Medan yang sudah meringankan langkahnya untuk menyambut kedatangan saya, dan terima kasih juga kepada teman-teman saya yang juga turut hadir dalam penyambutan saya,"jelasnya.

Saat ditanyai tentang perkembangan Kota Medan dan pemimpin Kota Medan untuk kedepannya, beliau enggan menjabarkan. (AKB)

Hari Senin, Kenapa Tidak. . . .!!!!!!!!

Baluap - Medan, Hari Senin merupakan hari pertama yang terkadang begitu menyenangkan dan terkadang menyedihkan, bahkan hari Senin sering dibilang orang hari sial.

Sebahagian orang sangat menakutkan datangnya hari Senin, ada juga beberapa orang yang sangat menantikan datangnya hari Senin. Biasanya orang yang takut akan kedatangan hari Senin, mereka adalah orang-orang yang mempunyai masalah dan akan diklarifikasi pada hari Senin.

Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali. Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya bisa santai di rumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main PlayStation lagi. Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan pagi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari Sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa… Apapun sikap yang kita pilih, tidak akan merubah hari Senin.

Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan Semangat nan indah?

Apapun itu, Hari Senin harus tetap kita, anda, saya dan mereka harus menjalani aktivitas di Hari Senin, Apapun itu. (AKB)

Kasih Sayang Papa dan Mama

Baluap - Medan, Waktuku kecil hidupku, amatlah senang, senang dipangku-dipangku dipeluknya, serta dicium-dicium dinamakan, namanya "Kesayangan".

Mungkin kita sering mendengar lagu itu sewaktu kita kecil dulu. Ternyata lagu itu mempunyai makna tersendiri. Makna yang tersimpan di dalam lagu itu bisa mengingatkan kita tentang kasih sayang yang diberikan kepada kita oleh kedua orang tua kita.

Kasih sayang itu terus melekat didalam sanubari kita. Ingat, saat kita masih kecil, apa yang kita inginkan pasti diberi oleh orang tua. Walau terkadang itu membuat kita sering menangis karena apa yang kita inginkan tidak diberi.

Saat dewasa sekarang ini, kita sering jauh dengan orang tua kita. Kita pasti menginginkan belaian plus kasih sayang yang nyata dari mereka ke kita. Seolah-olah ada gaya tarik yang membuat kita ingin dibuai dan dimanja oleh orang tua kita.

Misalnya saat kita jauh dari orangtua kita dan kita mempunyai masalah, kita ingin menangis dan ingin cerita panjang lebar dengan orang tua kita, kita ingin mencurahkan suasana hati kita kepadanya. Apalagi kalau kita sedang marah sama orang tua kita, karena terkadang orang tua ingin membuat anaknya menjadi yang terbaik bagi kita. Tetapi terkadang tidak sesuai dengan hati kita. Coba dech kawan, kalau kita sedang marah dan kesal sama orang tua, begitu juga dengan orang tua yang sedang kesal sama kita. Aku sarani kepada kalian agar kalian mengirim SMS (Send Message System=red) lagu itu ke orangtua kita.

Apalagi kalau orang tua kita sudah tiada, kita pasti sedih yang begitu dalam, karena kita tidak bisa mengirimkan SMS kepadanya, kita hanya bisa berdoa dan mendoakan orangtua kita kepada yang Maha Kuasa. Lagu diatas bisa mengingatkan kita tentang apa yang kita alami sewaktu dia masih didunia bersama kita.

Oh orangtua, betapa mulianya kasih sayang yang engkau berikan kepada kami. Walaupun kita sering berbeda pendapat, tetapi itu engkau lakukan demi aku dan masa depanku. Terima kasih aku sampaikan untuk orang tua ku.
Papa dan Mama, aku anakmu Rindu kepadamu.

Ingatlah sewaktu kalian memanjakan aku sewaktu aku kecil. Sekarang aku ingin kalian berdua memberi kasih sayang itu lagi kepadaku. Jangan memikirkan dunia saja yang kita tidak tahu kapan akhir dari dunia ini.
Papa Mama, aku sayang padamu. (AKB)

Orang Tua Melati mengeluh masalah dana.


Baluap - Medan, Orang Tua Melati penderita Atresia Bilier atau yang dikenal dengan penyakit kelainan Hati yang berasal dari belawan ini mendapat sedikit pencerahan soal pengobatan Melati, Yuli Afizal selaku ayah Melati merasa sedikit lega.

Pasalnya sore (28/5), Yuli Afizal (39) selaku ayah Imel sapaan melati warga jalan warga Jalan
Cilacap Barat No.100 Belawan mendatangi RSU Pirngadi Medan, kedatangannya bertujuan guna mengeluhkan masalah biaya operasi Imel kepada beberapa wartawan kesehatan.

"
Saya sangat membutuhkan bantuan dari warga Medan untuk biaya operasi anak saya Imel,"jelasnya kepada wartawan. Dia juga menambahkan kalau dirinya sangat malu karena masyarakat Semarang terus mendukungnya.

"Saya sangat malu karena masyarakat Semarang baik dari kalangan wartawan, fotografer dan beberapa organisasi lainnnya. Saya malu karena mereka (Masyarakat Semarang-red) sempat bertanya kepada saya,kenapa bantuan dari Medan belum terlihat,"imbuhnya.


Menurut informasi yang diterima starberita, biaya untuk kebutuhan sehari-hari istrinya dan anaknya itu selain didapat dari sanak saudara juga mendapat uluran tangan dari masyarakat Semarang termasuk para artis. Untuk menggalang dana, Imel mempunyai ibu angkat yang akrab disapa Julianti yang sehari-harinya bekerja di Bank BCA.

Wanita inilah yang mengusahakan untuk membuat rekening bantuan dan
Facebook peduli Imel. "inilah rekening Imel,BCA KCP MT HARYONO Nama Melati, 2520857560. Kami sangat membutuhkan uluran tangan anda,"ungkapnya.

Anggota DPD RI Parlindungan Purba saat dikontak oleh wartawan, langsung meluncur ke RSU Pirngadi Medan dan meminta kronologis cerita Imel dari ayahnya bernama Yuli Afizal.
"Ini sudah menjadi masalah nasional dan ini akan dilaporkan ke Menteri Kesehatan karena pengobatan Imel membutuhkan biaya yang sangat besar,"jelas Parlin.

Akhir kedatangan Parlin ke RSU Pirngadi Medan meminta sendiri kepada Yuli Afizal untuk menyiapkan surat miskin dan kartu keluarga untuk dibawa langsung ke Semarang. "Saya akan membawa surat-surat ini, dan Minggu saya akan ke Semarang untuk bertemu Imel dan membicarakan ini dengan Kementrian Kesehatan,"tegasnya mengakhiri.(AKB)

Perasaanku Hari Ini

Teman-teman bloger, pagi ini aku ada sedikit ingin meceritakan tentang apa yang aku rasakan hari ini, karena aku rasa kalau kita tidak pernah mensyukuri apa arti hidup sebenarnya, kita akan tetap menjadi orang yang tidak pernah bersyukur.

Baiklah, ,
Pagi ini aku bangun sekitar pukul 05.30 Wib, ketika aku membuka kedua mataku aku melihat asbes yang ada diatas mataku pagi itu dan itu setiap hari aku lihat. Setelah beberapa menit aku menatap asbes, aku bangun dari tempat dan keluar dari kamarku menuju ke kamar mandi. Tujuan aku kekamar mandi bukan lain untuk mengambil air wudhu', karena yang aku tau kalau kita baru bangun, kita bisa langsung solat Subuh.

Setelah mengambil air wudhu dikamar mandi yang letaknya tidak jauh dari kamar tidurku, aku langsung menuju ke ruang solat dimana tempatnya lurus saja kalau keluar dari kamar mandi. Sekitar pukul 05.40 Wib aku menunaikan ibadah solat subuh. Beberapa menit berlalu sembari aku berdoa agar hari ini lebih baik dari kemarin.

Sehabis aku solat, aku mengambil handuk yang letaknya berada di garasi mobil yang letaknya tepat dibelakang rumahku tapi masih didalam kawasan rumah, terus aku kekamar mandi sembari aku menyiapkan segala peralatan untuk aku mandi. Sekitar pukul 05.50 aku mandi dan selesai itu sekitar pukul 06.20 Wib setelah itu aku langsung pakai baju dan ngantar adik bernama ayu, dia anak keempat dari empat bersaudara. Aku ngantar ayu itu sekitar pukul 06.40 Wib dan sesampainya disekolah ayu sekitar 07.05 Wib dan setelah itu aku langsung kekantor dan setibanya dikantor sekitar pukul 07.30 Wib dan yang heran nya semua teman kantor aku yang nginap di kantor heran karena aku datang cepat dan tidak terlambat hari ini. (AKB)

Rekan Kerja Part II

Setelah aku bisa untuk mengikuti interview tanpa surat lamaran, akhirnya aku bisa pulang dengan bangga hari itu karena aku bisa interview tanpa adanya surat lamaran atau surat lamaran dibayar dibelakan. wkakakaka
Aku pulang dengan kawan yang sering aku panggil dengan sebutan "pal", dan keesokan hari nya aku ditelpon nomor 081397360xxx, setelah mendapat telpon dari nomor tersebut yang menyuruh aku untuk datang ke Star Indonesia Group esok harinya. Atas telpon tersebut aku akhirnya datang untuk melihat apa yang bakal terjadi pada diriku kalau aku datang ketempat itu. Dan ternyata, aku diinterview untuk yang kesekian kalinya. Disitu aku mengenal beberapa orang diantaranya, Ella dan Risna. Kedua wanita inilah orang yang pertama aku kenal selain kawan aku yang aku temani.

Setelah beberapa hari, akhirnya aku jadi kerja di starberita.com dan pertama sekali yang aku alami itu adalah, , ehm, , apa ya? ? kok aku jadi lupa. .
hufm. . duch kok jadi berabe gini ya. . maf ya. .

Pembaca setia baluapberaniberani, hal yang pertama kali yang berkenaan adalah panas yang sangat mendalam diruangan yang berada dilantai IV. Memang rasa panas itu ditimbulkan karena matinya lampu karena padamnya aliran listrik. Setelah Ella dan Risna, aku juga mengenal Donny, Taufik, Ismail dan Teddy. Sebelum kami bekerja dengan sebenarnya, suatu hari kami disuruh untuk buat berita dengan orang yang akrab dipanggil Aulia. Pertama sekali aku mengenal dia itu sangat bengis. Karena sesuka hatinya saja bilang orang dengan panggilan Bodoh.

Keesokan Harinya,
Kami dikenali dengan seorang wanita berjilbab dengan kulit sawo matang dengan hiasan hitam yang sedikit menonjol yang menempel di pipinya menambah kemanisan dirinya. Wanita manis ini disapa dengan sebutan Yusra. Ternyata dia bukan wanita biasa seperti kami, dia merupakan redaktur kami yang akan mengedit berita kami nantinya. Sembari itu juga hadir lelaki tinggi dengan ciri khasnya memakai Jaket yang melekat dibadannya. Lelaki itu akrab dengan panggilan Raden. Lelaki yang suka senyum ini ternyata dia merupakan jurnalis.

Seiring berjalannya waktu, setelah kami menjalani hari-hari di starberita dan kami mulai sedikit ada keakraban satu sama lain. Kami dikenalkan dengan seorang berbadan besar dan memiliki perut yang lumayan besar tidak ketinggalan dengan HT (Halky Talking-red), dan ternyata dia adalah yang akan memantau kami dilapangan. Lelaki itu ternyata dikenal dengan sebutan Amrozi.

Pandangan pertama aku tentang Amrozi, dia adalah orang yang tegas, bengis dan pokoknya bisa la untuk menakutin orang dengan suara HT yang sering bergantung di pinggangnya. Dia menyebut kami dan menyapa kami dengan sebutan "kawan-kawan".

Cooming Son.........
Dalam hal penugasan. .
Ehm, , sebaiknya kalau cerita mengenai penugasan kita sambung di Rekan Kerja Part III

Kelenjar Tiroid Tidak Sakit


Baluap - Medan, Kelenjar Tiroid yang akrab dikenal dengan penyakit Gondok ini ternyata tidak ada rasa sakit, Rabu (26/5)

Tiroid merupakan kelenjar kecil dengan diameter 5 Cm yang terletak di leher tepatnya dibawah jakun. Terkait memperingati hari tiroid sedunia yang kedua yang terjadi selasa (25/5) kemarin dan sembari itu juga RSU Pirngadi Medan mengadakan seminar untuk menjelaskan tentang penyakit Tiroid.

Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani sebanyak 300juta penduduk dunia mengalami penyakit gondok (Tiroid-red). "Diperkirakan sebanyak 300juta penduduk dunia mengalami penyakit gondok, dan dari jumlah ini, setengahnya dimungkinkan tidak merasakan sakit,"jelas Dewi selaku Direktur Utama (Dirut-red) Pirngadi disela-sela Seminar kemarin.

Sedangkan menurut dr Mardianto SpPD yang kemarin menjadi narasumber di seminar, mengatakan penyakit tiroid dapat membesar disebabkan berlebihnya produksi hormon dan terjadi penyakit gondok yang disebabkan kekurangan yodium.

Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.

Adapun seminar yang dilakukan Pihak RSU Pirngadi Medan, guna untuk menyadarkan dan memberitahu kepada masyarakat Medan tentang penyakit Tiroid (Gondok). (AKB)

Gawat, , , !!!! Tabrak Pohon Tewas...

Baluap - Medan, Adi, warga Jalan Deli Tua Gang Aman, Medan, ditemukan tewas di Jalan Deli Tua KM 10,5 Kamis (20/5), sekitar pukul 01.30 WIB. Pria berusia 35 tahun tersebut diduga meninggal akibat menabrak sebatang pohon saat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi.

Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani korban (Adi-red) berboncengan dengan temannya Indra Wijaya Situmorang, yang merupakan warga Jalan Bakti Utara no 17. Saat berboncengan, tiba-tiba mereka menabrak pohon yagn berada dipinggir jalan, lalu keduanya terjatuh. Adi yang membonceng langsung tewas dilokasi kejadia, sedangkan Indra, hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sembiring. Setelah mendapat perawatan, Indra langsung melarikan diri.

Saat ini, jenasah Adi yang sempat bermalam di kamar mayat RSU Pirngadi Medan, telah dibawa pihak keluarga, Kamis (20/5) siang, untuk disemayamkan. (AKB/RIS)

Hati - Hati banyak Mengaku sebagai Oknum PLN


Baluap - Medan, Penipuan kerap terjadi di kalangan masyarakat. Terlebih dalam pelayanan masyarakat. Hati-hati dalam pemasangan baru aliran listrik, karena banyak oknum yang mengaku sebagai pihak PLN.Kamis (20/5)

Menurut pantauan baluapberaniberani di kantor PLN Cabang Medan Rayon Medan Kota jalan Listrik No 8 tepatnya di ruangan P2TL terlihat 2 masyarakat yang merasa tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN ranting Medan Timur yang bernama Khairul.

Dua diantara masyarakat tersebut bernama Sali warga jalan Perwira II ujung Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur dan Siska warga jalan Paya Pasir Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. Kedua masyarakat tersebut merasa tertipu oleh oknum yang mengaku pegawai PLN dengan dalih bisa mengurus pemasangan baru dan penambahan daya di Kantor PLN Cabang Medan jalan Listrik No 8.

Sedangkan menurut pegawai PLN Nuraida Pardede, mengatakan masyarakat harus hati-hati kepada oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN yang bisa mengurus tambah daya dan pemasangan baru.

Sebaiknya kalau mengurus pemasangan baru dan penambahan daya, langsung kekantor PLN yang bersangkutan, ujarnya.
Kalau sudah begini, masyarakat yang terkena imbasnya, tambahnya.(FSL/AKB)

Selasa Depan, Warung "Jagung Bakar" Ditertibkan


Baluap - Medan, Terkait dengan kedatangan Front Pembela Islam (FPI) ke Kantor Camat Percut Sei Tuan, guna menyampaikan aspirasi agar dilakukannya penertiban warung "jagung bakar" yang ada di daerah tersebut, pihak Kecamatan dan Kapolsek Percut Sei Tuan, memberikan apresiasi dan akan melakukan penertiban pada Selasa, 25 Mei mendatang.

Penertiban tersebut merupakan hasil musyawarah yang diikuti Koramil setempat, Kapolsekta Percut Sei Tuan, Camat Percut Sei Tuan, dan para pemuka masyarakat daerah tersebut, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Kecamatan Percut Sei Tuan, guna mencari jalan keluar dari 'penyakit masyarakat' tersebut, Kamis (20/5).

"Dalam musyawarah tadi pagi, diperoleh hasil, kami akan bersama-sama menertibkan warung yang diduga sebagai sarang prostitusi itu, dan rencananya Selasa depan," ungkap Ketua FPI Cabang Deli Serdang, Darwis Lubis.

Selanjuttnya Darwis mengatakan, bahwa sebenarnya pihaknya tidak ingin warung tersebut tutup, namun harus memiliki peraturan. "Kami juga tidak mau mereka tutup, dari warung itu mereka mencari nafkah, tapi harus dengan peraturan, janganlah pakai penutup segala, jangan menjual minuman keras juga, selain itu selama ini kami melihat banyak sekali pasangan yang berbuat mesum di warung itu," sambungnya.

Darwin menjelaskan, bahwa Camat dan Kapolsek Percut Sei Tuan telah berkali-kali melakukan penertiban warung-warung tersebut, namun beberapa hari kemudian, masyarakat kembali membuka warungnya.

"Camat dan Kapolsek Percut Sei Tuan mengaku kepada kami, bahwa masing-masing pihak mereka sudah berkali-kali menertibkan tempat itu, namun namanya juga penyakit masyarakat dalam beberapa hari kemudian timbul lagi", jelas Darwis.

Dalam 14 tuntutan yang ajukan oleh FPI, termasuk juga didalamnya untuk segera menutup tempat hiburan malam, yakni Barcelona Bar yang terletak di Jalan William Iskandar, Percut Sei Tuan.(NOV)

Antara Loyalitas dan Profesionalitas

Baluap - Medan, Semua dimulai dari Hari Buruh Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'May Day'. Pada tanggal 1 Mei itu, seperti sudah menjadi warisan atau tradisi bagi para buruh yang ada diseluruh dunia, untuk meluapkan apresiasinya dalam menegakkan ketidak adilan di suatu perusahaan, yang sangat tidak adil bagi mereka. Seperti, masih diberlakukannya Outshorching yang terbukti sangat memberatkan para buruh kontrak, disamping itu sudah banting tulang peras keringat untuk kehidupan keluarga, gaji para buruh masih saja dipotong.

Selain itu, pemecatan sepihak oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab, membuat para buruh yang sudah menggantungkan 'periuknya' diperusahaan itu, membuat mereka tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali hanya menangis...

Salah satu contoh, hotel soechi yang telah memecat sepihak 200 lebih karyawannya tanpa memberi pesangon dan penjelasan, mengapa mereka tiba-tiba dipecat. Puluhan aksi sudah mereka lakukan untuk memperjuangkan nasib mereka di berbagai instansi pemerintahan, dari Disnaker, DPRD Medan, sampai ke Pengadilan Negeri Medan, hasilnya NOL..!!

Sampai mereka menginap di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang katanya, sebelum mereka terpilih nanti, mati-matian akan memperjuangkan nasib rakyatnya. Tapi apa?? nyatanya sudah hampir setahun mereka menginap di depan Gedung itu, namun tidak ada tanggapan apa-apa. Masih banyak kasus lagi, seperti pemecatan sepihak oleh PT. WRP dan masih banyak kasus yang memberatkan buruh.

Tapi, diblog ini saya tidak akan membahas buruh-buruh malang yang ditindas perusahaan gila. Saya hanya membahas apa yang sudah dialami oleh perusahaan saya, yang beberapa hari sesudah 'May Day' ditinggalkan begitu saja oleh buruh-buruhnya yang mengakui diri mereka seorang yang 'Profesional'. Agak tercengang mengetahui hal ini, semua berawal dari pagi yang indah, dan saya tidak menduga, bahwa owner saya harus kehilangan 12 buruhnya yang aneh-aneh itu. (Nov)

Eh...uda dulu ya,.ntar kalo lagi mood aq sambung lagi..soalnya mau pelatihan jurnalistik dulu yeeeee.....wslm.....^_^

Humas Pirngadi Pergi

Baluap - Medan,Menurut pantauan baluapberaniberani, kepergian Humas Pirngadi Medan, Edison Parangin-angin untuk belajar mengenai Rumah Sakit dan segala aktivitas Humas Pirngadi Medan digantikan Maryani yang sehari-hari bekerja dibagian Informasi RSU Pirngadi Medan, Rabu (19/5).

Menurut Edison selaku Humas Pirngadi saat dikonfirmasi melalui selular Rabu (19/5, mengatakan dirinya pergi keluar kota sekedar untuk belajar mengenai Rumah Sakit. "Saya pergi ke Jogja tidak lebih hanya untuk mempelajari tentang Rumah Sakit,"ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, seluruh wartawan kesehatan yang ingin konfirmasi harus menghadap Maryani, sedangkan Maryani sendiri dia tidak mengetahui dan tidak mau dibilang sebagai pengganti Humas. "Saya tidak mengetahui dan bukan saya yang menghandle semua tugas Humas RSU Pirngadi Medan,"ujarnya saat dikonfirmasi wartawan kesehatan. Kepergian Humas Pirngadi membuat repot wartawan kesehatan untuk konfirmasi. (AKB)