Selama 2 Bulan, Baru 2 kali Buang Air Besar

Baluap - Medan, Nurul Hasanah bayi umur 2 bulan anak dari pasangan Ahmadin (32) dan Sri Hayani (27) kini terbaring lemah di Ruang XI RSU Pirngadi Medan karena diserang penyakit Hichprung Diases (sistem syaraf usus tidak berfungsi-red) yang dideritanya sejak 2 hari setelah kelahirannya. Karena penyakit yang dideritanya, menyebabkan perut Nurul menjadi membesar. Rabu (9/6).

Dua hari setelah kelahiran Nurul pada 12 Maret 2010 kemarin, Nurul diserang demam. Mengetahui hal tersebut Ahmadin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan membawa anak keduanya ke Rumah Sakit Katarina untuk diberi pengobatan.

Menurut Ahmadin saat diwawancara baluapberaniberani di Ruang XI RSU Pirngadi, mengatakan sejak dia lahir sampai sekarang, Rabu (9/6) anak saya baru dua kali buang air besar (BAB-red). "Selain terkena demam, anak saya baru dua kali buang air besar, dan itu yang menyebabkan perut anak saya membesar sampai sekarang,"jelasnya.

Menurut Tim Kesehatan klinik Nabila, Aldi Hasibuan, mengatakan kemarin bayi tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Katarina guna mendapat perawatan yang intensif. Namun sekitar 15 hari di RS Katarina, selain karena keterbatasan biaya dan perlatan dari Rumah Sakit Katarina, Ahmadi yang sehari-hari tinggal bersama mertuanya di Desa Sei Kamah II Kec. Sungai Dadap Kisaran, akhirnya memindahkan buah hatinya atas rujukan Aldi ke RSU Pirngadi Medan.

"Saya yang mengantar Nurul dan keluarganya ke RSU Pirngadi Medan karena masalah biaya dan peralatan yang kurang lengkap dari Rumah Sakit Katarina,"papar Aldi.

Setelah ditangani oleh dr. Jeni Diantoro SpA, bayi yang bernama Nurul mengalami kelainan pada usus atau sistem syaraf pada usus Nurul tidak berfungsi dengan baik.

Sebelumnya, saat ditanya baluapberaniberani, tindakan yang sudah dilakukan untuk kesembuhan Nurul, Ahmadin menjelaskan usai 15 hari di RS Katarina, Nurul kami bawa ke orang pintar untuk penyembuhan. "Saya melakukan hal tersebut, karena penyakit Nurul tak kunjung sembuh walau sudah dirawat di RS Katarina selama 15 hari,"paparnya. Ahmadin juga menambahkan kalau dirinya sudah 6 kali membawa Nurul ke orang pintar.

Humas Pirngadi Medan Edison Parangin-angin, mengatakan pihaknya akan mengusahakan dana talangan untuk Nurul dan kami akan memasang alat bantu Soster (Nama alat bantu-red) untuk mengeluarkan kotoran didalam perut Nurul.

"Saya sangat mengharapkan anak saya Nurul sembuh dari sakitnya, kasian dia masih kecil sudah mengalami sakit kayak begitu,"ungkapnya. (AKB)

0 komentar: