Stok Darah di RS Haji Medan Aman

Rumah Sakit Haji Medan yang terletak di Jalan RS Haji Medan Estate, ternyata mempunyai stok darah cukup sampai bulan ini. Hal ini dibenarkan oleh Humas RS Haji Medan, Fauzi, SH di ruang kerjanya, Rabu (23/6).

Saat ditanya mengenai persediaan stok darah di RS Haji, Fauzi menjelaskan kalau stok darah di RS Haji ini cukup dalam arti kalau dibutuhkan pasti ada. "Stok darah yang ada di RS Haji tergantung, karena kalau sudah lewat 3 bulan, darah itu harus dibuang karena sudah tidak bagus lagi, tapi kalau ada yang membutuhkan darah, pasti ada"paparnya.

Sebelumnya, Fauzi, menjelaskan darah itu diambil dari PMI (Palang Merah Indonesia-red), kalau darah itu layak pakai, maka darah itu dibalikkan ke RS Haji Medan kalau diperiksa di PMI dan ternyata darah tersebut tidak bagus, maka darah itu harus dibuang."Rata-rata stok darah di PMI ada 10 kantong per hari,"ungkapnya. Kemarin Selasa (22/6) Fauzi menjelaskan kalau ada pasien yang memakai 2 kantong darah untuk operasi. "Dalam sebulan, untuk RS Haji Medan bisa menghasilkan 30 kantong darah,"jelasnya.

Saat ditanya mengenai apakah setiap pasien yang membutuhkan darah, apakah mereka harus mengeluarkan duit untuk mendapatkan darah tersebut, mendengar penjelasan tersebut, Fauzi menjelaskan kalau mereka yang memerlukan darah memang dikenakan biaya sekitar Rp200Ribu perkantong darah. Hal ini dilakukan hanya untuk membeli kantong darah, jarum suntik dan semua peralatan untuk kebutuhan penyimpanan darah. "Dana tersebut digunakan untuk membeli semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan darah seperti kantong darah dan beberapa peralatan untuk mengambil darah, karena itu semuanya hanya dipakai sekali,"jelasnya. (AKB)

0 komentar: