Enam laga telah dilakoni PSMS Medan ISL, namun penyerang Osas Ikpefua Saha masih berkontribusi sebiji gol. Gol yang diciptakan dalam lawatan ke Stadion Si Jalak Harupat. Saat itu PSMS harus mengecap kekalahan (0-1) dari Persib Bandung.
Raja Isa bin RAS mengatakan dalam dua laga di Tur Jawa Timur masih mengandalkan penyerang berkebangsaan Nigeria itu. Meski tak menciptakan gol, kata Isa, Saha tetap memiliki peran signifikan. Untuk kedua kalinya pernyataan ini dilontarkannya.
"Saha seorang penyerang yang visioner. Saya tetap mengandalkannya di barisan depan. Anda bisa lihat pengawalan ketat dari bek-bek lawan terhadapnya. Tapi dalam kondisi begitupun ia tetap bisa menjadi suplier bagi second line," ujarnya saat dihubungi dari Medan, Jumat (20/1) pagi.
Fokus penjagaan terhadap Saha, membuat PSMS memiliki celah serangan. Terbukti dengan gencarnya gelontoran tembakan sektor kedua di sepertiga wilayah pertahanan dan area penalti lawan.
"Jadi, secara jernih saya melihat Saha bukan mandul. Tetapi memberi banyak opsi pada kita. Saya tetap optimis, ia bakal menjadi mesin gol tim ini. Ia tetap bagian starting eleven," imbuhnya.
Pilihan utama tersebut tanpa mengeyampingkan tiga penyerang lainnya; Yoseph "Niko" Ostanika, Arie Supriatna dan Sigit Sudarmawan. Dalam skema 4-2-3-1, Raja Isa cenderung menarik gelandang dan memasukkan penyerang. Tentu, saat tim mampu tampil menekan.
"Saya merasa tidak ada masalah dengan performa saya. Termasuk komunikasi dengan pemain lainnya. Mencipta gol atau tidak bukanlah lebih penting dari kemenangan tim. Saya tak harus frustrasi, apalagi sejauh ini kami beroleh hasil positif," tulis Saha kepada tribun via layanan Blackberry Messenger. (raf/tribun-medan.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar