SOP Kebersihan Tidak di Indahkan Dinkes Sumut

Medan - Dinas Kesehatan Sumut seharusnya menjadi panutan dalam lingkungan sehat dan bersih bagi instansi lain dan masyarakat, bukan malah tidak memenuhi Standart Operasional Prosedur (SOP) tentang kebersihan kantor.

Menurut pantauan Tribun, sejumlah ruang yang berada dikantor Dinkes Sumut yang berada dijalan Kapten Sumarsono terkesan kumuh. Pasalnya ruangan menuju aula debunya menumpuk, sampah banyak berserakan. Sama halnya dengan kantor Dinkes Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan tidak jauh beda dengan kantor yang berada di Jalan Kapten Sumarsono, banyak kotak-kotak menumpuk, bahkan toiletnya tidak layak pakai, seperti WC dan bak mandi berkaratan bahkan pintu WC yang terlepas pun tidak kunjung diperbaiki.

Terkait masalah ini, menurut Pengamat kesehatan, Destanul Aulia menilai, harusnya Dinas Kesehatan menjadi contoh bagi instansi lain dan masyarakat untuk menunjukkan lingkungan sehat dan bersih. Sebab, Dinkes tahu bahwa lingkungan yang tidak sehat akan menimbulkan penyakit.

"Kalau kantor dinkes kotor, itu berarti tidak mencerminkan kesehatan. Seharusnya, instansi kesehatan harusnya jadi contoh yang baik kepada instansi lain dan masyarakat, ternyata tidak ditunjukkan dari pihak Dinkes sendiri," katanya.

Dikakatan Destanul, memang itu masalah kecil. Namun, kalau masalah kecil ini sepertinya tidak diperhatikan oleh Dinkes, sehingga akan jadi masalah besar. Harusnya, ada komitmen dari Kadis setempat untuk mensosialisasikan pada jajarannya untuk menjaga kebersihan dijajarannya.

"Ini mencoreng muka sendiri. Harusnya, Dinkes jadi lapisan terdepan yang memberikan contoh hidup sehat termasuk kebersihan. Jangan hanya menggembor-gemborkan pada masyarakat supaya jaga kebersihan lingkungan, tapi lingkungan instansinya sendiri tidak bersih," bebernya.

Masih dikatakannya, Dinkes harus memiliki SOP (standart operasi prosedur) kesehatan dan kebersihan kantor. Misalnya, kamar mandi dibersihkan tiga kali sehari, sampah-sampah dipisahkan antara yang organik dan non organik, banyak memasang plang jaga kebersihan, bahkan bila perlu membuat larangan merokok dilingkungannya.

Sementara, Kadis Kesehatan Sumut, dr.Chandra Syafei SpoG mengatakan, hal ini terjadi dikarenakan Dinkes Sumut kekurangan air untuk membersihkan kamar mandi yang berada di kantor Dinkes Sumut.(akb)

0 komentar: