Sekolah SMP Puteri Cahaya Mengadakan Olimpiade Olahraga Seni dan Sains


Medan - Sekolah SMP Puteri Cahaya mengadakan olimpiade olahraga seni dan sains dimana olimpiade ini bertujuan untuk mempublikasikan sekolah agar kedepannya bisa lebih dikenal masyarakat banyak. Hal ini dikatakan Ketua Panitia, Drs. Timbul Nadeak.

"Kita sudah mengadakan acara ini sebanyak dua kali dan sangat disambut dengan antusias dari para peserta," katanya seraya mengatakan dalam olimpiade ini kita sengaja mencari peserta dari anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Dikatakannya, acara olimpiade ini selain bertujuan untuk membina bakat-bakat yang dimiliki para murid juga untuk mempublikasikan sekolah SMP Puteri Cahaya kemasyarakat. Jadi sambungnya selain mengasah kepintaran anak didik, sekolah SMP Puteri Cahaya ini juga melihat bakat olahraga yang mereka miliki. "Dimana kegiatan ini bertujuan juga selain mengasah otak juga mengasah otot," ujarnya.

Dirincikan Timbul acara Olimpiade ini terdiri dari beberapa kategori, yaitu kategori Seni dimana olimpiade yang termasuk dalam kategori tersebut adalah Olimpiade Tari, Karoke, dan Mewarnai tingkat SD. "Dimana untuk Olimpiade dengan Kategori Seni dimulai pada Selasa (8/2) hingga Sabtu (12/2). Saat acara ini berjalan, sembari pula kita mengadakan Olimpiade Futsal dimana para pesertanya juga yang kita ikutsertakan merupakan murid yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar," bebernya seraya mengatakan untuk Olimpiade Futsal finalnya pada Selasa (22/2) mendatang.

Masih dikatakan Timbul, Setelah Final untuk Olimpiade Futsal, Rabu (23/2) sampai Kamis (24/2) baru kita mengadakan Olimpiade Sains dimana dihari itu juga kita mengumumkan pemenang dan pemberian hadiah sekaligus penutupan oleh panitia pelaksana.

Sementara itu, Menurut Kepala Sekolah SMP Puteri Cahaya, Mualdin Sinurat SpD mengatakan kegiatan Olimpiade ini kita persembahkan untuk mencari bibit-bibit dari generasi muda dalam pengembangan prestasi dan siap bersaing dalam kompetisi. "Olimpiade ini kita adakan pertama kali Tahun lalu bulan Februari dan sekarang merupakan acara yang kedua kalinya dimana acara ini kita buat lagi karena pada tahun kemarin, acara Olimpiade ini sempat mendapat respon dari masyarakat banyak," katanya.

Ditanya mengenai alasan apa yang menjadikan dirinya lebih memilih anak SD untuk mengikuti Olimpiade ini, Mualdin menjelaskan itulah satu faktor yang nantinya bisa memajukan sekolah ini juga. Dirinya memilih anak SD karena mereka kedepannya pasti akan menduduki bangku SMP. "Nah disinilah peran kita untuk memperkenalkan seperti apa sekolah yang kita miliki kepada murid-murid yang sekarang masih duduk antara kelas III sampai Kelas IV," terangnya.

Dikatakannya, acara ini diikuti sebanyak 760 orang dimana 450 orang diantaranya merupakan peserta yang lebih memilih mengikuti sains, 250 orang lainnya untuk mengikuti Olimpiade Futsal dimana dari 250 orang tersebut, dimana dari 250 orang tersebut terbentuk sekitar 52 tim dengan sistem gugur. "Semua peserta kita ambil dari seluruh anak SD di Kota Medan baik itu negeri maupun swasta," katanya seraya menyatakan dengan kita buat para peserta Olimpiade seluruh anak SD yang berada di Kota Medan, kedepannya mereka bisa memilih SMP Puteri Cahaya untuk sekolah lanjutan tingkat pertama yang mereka pilih dimana seluruh peserta itu duduk di kelas empat sampai kelas enam SD.

Masih dikatakan Mualdin, dalam kegiatan belajar dan mengajar, SMP Puteri Cahaya mempunyai kegiatan ekstrakurikuler dimana itu diadakan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. "Dari ketiga hari yang kita tentukan untuk melakukan kegiatan ekskul, para siswa bisa memilih sesuai dengan apa yang mereka inginkan," ujarnya seraya mengatakan ekskul untuk dilapangan itu terdiri dari Futsal, Basket, Bulu Tangkis dan renang. Sedangkan untuk ekskul yang berada di dalam ruangan meliputi, bidang Fisika, Matematika, Biologi, IPS dan perdebatan tentang pelajaran bahasa Inggris.

Masih Mualdin, Sedangkan untuk Ekskul Seni, SMP Puteri Cahanya mengadakan Ekskul paduan suara, Band, Melukis dan Tari. "Jumlah murid yang berada di SMP Puteri Cahaya sebanyak 654 orang dimana itu semua dibagi dalam 15 kelas," katanya seraya mengatakan dari 15 kelas ada 1 kelas yang menjadi kelas unggulan. Dikatakannya yang bisa masuk kedalam kelas unggulan adalah murid-murid yang medapat nilai bagus pada pelajaran yang di Ujian Nasional (UN). (akb)

0 komentar: