30 Siswa SD Alwasliyah Keracunan


Medan - Sekitar 30 orang siswa SD Alwasliyah yang terletak di Jalan Bromo Medan keracunan minuman kemasan Super Juice yang dijual di kantin sekolah. Akibat kejadian ini sebanyak 14 orang siswa SD Alwasliyah dilarikan ke rumah sakit Ibu dan Anak Badrul Aini yang terletak di Jalan Bromo lorong Sukri No 18 Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Rabu (23/2)

Ke 14 siswa tersebut, Wahyudi 6a, Alvira 6, Rafly Ardiansyah 6a, Hendri Rahmadsyah 5b, Rahmad Hidayat 4a, Indo Rasyid 6a, Tiara Lestari 4, Ilham 6b, Rinaldy Gunawan 6b, Lian Rudka, Putra Alamsyah, M. Iqbal 6, Bulan, Willy. Sedangkan 16 siswa lainnya tidak dirawat dirumah sakit karena kondisi mereka tidak terlalu parah.

Seperti yang dialami Renaldi warga Jalan Bromo Gang Pinang Raya anak kelas 6 SD saat dikonfirmasi di rumah sakit Ibu dan Anak Badrul Aini mengatakan dirinya membeli minuman super juice sewaktu istirahat pertama sekitar pukul 10.00 wib. "Saya membeli minuman itu sewaktu istirahat pertama. Setelah meminum super juice," katanya seraya mengatakan setelah dirinya menghabiskan minuman, dirinya mengalami pening dan muntah.

Hal yang sama dikatakan Tiara Lestari warga Jalan Rawa Gang Mesjid yang juga siswa SD Alwasliyah mengatakan dirinya juga pening setelah meminum super juice sewaktu istirahat pertama sekitar pukul 10.00 wib. "Istirahat pertama saya membeli minuman super juice dan setelah saya habis meminum, Tiara langsung pening," katanya seraya menambahkan minuman super juice baru pertama dijual di kantin sekolahnya.

Sementara itu, menurut dr. Fitra mengatakan sebanyak 14 siswa SD Alwasliyah dirujuk ke rumah sakit Ibu dan Anak Badrul Aini karena mengalami keracunan minuman. Dikatakannya siswa yang datang kerumah sakit itu penyebab mereka keracunan karena meminum minuman super juice. Karena sambungnya, mereka mengalami pening dan mual setelah meminum super juice.

Dikatakannya, semua murid langsung diberikan pertolongan pertama dengan memberi infus kepada korban keracunan. "Pertama sekali kita langsung memberi pertolongan dan langsung memberi infus," katanya seraya mengatakan didalam minuman tersebut terdapat racun dan gas kritis dispepsia.

Sambungnya, pihaknya memberi korban minuman susu kental supaya racun yang sudah masuk kedalam tubuh dimuntahkan. "sekaligus juga diberi obat untuk mencegah shok, juga diberi sulfus atrofin, NaCl dan cairan langsung atau infus," terangnya.

Terkait masalah ini, Kepala Sekolah SD Alwasliyah, Lindung Siregar mengatakan pihaknya menanggung semua biaya perobatan. "Kita yang membiayai langsung semua biaya perobatan siswa. Baik itu siswa yang berobat jalan maupun opname," katanya seraya menjelaskan pemilik kantin tersebut adalah miliknya yang dijaga oleh anaknya bernama Romi.

Dijelaskannya, minuman super juice itu baru saja dijual dikantin sekolah. "Super juice itu baru saja dijual disekolah, dan baru diterima dari grosir didepan sekolah, pemilik grosir Salimin Suyatno," terangnya.

Sementara itu menurut Kabid Farmasi Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Mefan, Drg Johana Siregar MKes mengatakan sample sudah diserahkan ke BBPOM. "Kalau sudah ada kejadian seperti ini, ada tiga yang harus kita antisipasi, pertama observasi kepada produksinya, dan melacak produsennya dan yang terakhir hasil produksinya seperti apa," katanya.

Diterangkannya, Kejadian di SD Alwasliyah dimana sudah menelan korban 14 siswa karena meminum Super Jus dimana minuman tersebut beragam rasa, rasa anggur, jeruk, strobery yang dikemas di dalam kemasan botol plastik. Pada botol minuman, terdapat Izin Depkes RI SP No 30/11.20/90 Produksi Superstar. "Minuman ini diterima tadi pagi jam 07.00 wib sekitar 3 kotak isi 24x290 ml Oleh Romi (penjaga kantin)," katanya lagi.

Masih dikatakan Johan, Minuman tersebut dibeli anak SD Alwasliyah dengan harga 1000 sekitar jam 11.00 siang dimana setelah meminum Super Juice, anak SD Alwasliyah yang membeli minuman tersebut mengalami pusing dan mual.

"14 anak yg menderita keracunan dirujuk ke RS Ibu dan Anak Badrul Aini," ujarnya seraya menerangkan sebagian anak diobati di SD Alwasliyah dimana pihak dari Puskesmas atas panggilan Kepala SD Alwasliyah,"katanya lagi. Menurut informasi yang dihimpun, minuman tersebut produksi Jawa tengah PIRT 209.33.22.08118. (Akb)

0 komentar: