Lelaki berkulit sawo matang yang mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dimana dirinya akrab dipanggil dengan Edwin ternyata mempunyai hobi menyanyi. Dirinya mempunyai hobi nyanyi berawal saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan di daerah Tebing Tinggi.
Pemilik nama Edwin Effendy sudah 8 tahun mengabdi di Dinkes Tebing Tinggi sejak tahun 1998 sampai Tahun 2006. Setelah kurang lebih 8 tahun mengabdi di Kota Tebing sebagai Kepala Dinas Kota Tebing Tinggi, lelaki dua anak ini juga pernah menjadi Kepala Dinas di Kabupaten Serdang Bedagai dan mengabdi disana selama 4 tahun mulai tahun 2006 hingga . Hal yang sama menantinya di Kota Medan, dirinya kembali menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan sejak bulan April Tahun 2009 sampai sekarang.
Dalam mengemban tugasnya pemilik nama lengkap Dr. Edwin Effendi MSc ini selalu bekerja dengan semaksimal mungkin dan lebih mengarah kepada sifat kekeluargaan dalam memupuk kedekatan dengan para bawahannya. Cara kekeluargaan selalu diterapkannya dalam setiap melangkah dan memimpin sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Kesibukan dan jam kerja yang padat tidak memudarkan hati dan semangat Edwin untuk tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip yang dirinya pegang selama masih duduk dibangku kuliah untuk terus berkreasi dan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Walaupun jadwal seorang kepala dinas kesehatan kota medan, terkenal padat dan tidak kenal lelah, Edwin masih sempat menyisahkan waktu dan sengaja diberikannya untuk keluarganya. Karena bagi Edwin keluarga adalah sebagai wadah untuk tempat mententramkan diri. Apabila dirinya mendapat masalah yang tak kunjung bisa diselesaikannya sendiri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan selalu bertukar pikiran dengan istrinya dr. Hj. T. Erna Lisma, SpA.
Sikap sombong, ria dan takabur tidak pernah terbesit sedikitpun dihati pria asal Medan dan berkulit sawo matang ini. Dirinya juga selalu rendah hati dimana dengan itu, dirinya bisa dekat dengan seluruh jajaran keluarga besar kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan ini mempunyai visi dan misi dimana dengan visi untuk menjadi yang terbaik setiap hari terutama dalam mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dirinya juga mempunyai misi untuk melengkapkan visinya yaitu dengan melakukan kegiatan yang terencana dengan kesiapan untuk memilih alternatif dimana diharapkan juga dirinya bisa menguasai masalah dan mencari solusi alternatif yang terbaik dalam setiap kegiatan dan masalah yang ada.
Pria kelahiran 15 Agustus 1961 ini selalu menginstrospeksi diri apabila ada kesalahan ataupun perbuatan dirinya yang tidak menyengkan hati keluarganya. Apabila ada masalah yang menyinggahi keharmonisan rumahtangganya, pria asal Kota Medan ini harus mengenali penyebab masalah dan mencari penyelesaian masalah tersebut dengan saling berdiskusi agar masalah tidak berlangsung dan berlarut-larut. Dalam mengungkapkan masalah yang terjadi dalam keluarga, Edwin tidak mau bahkan tidak pernah mengambil tindakan apabila konflik sedang memanas.
Dirinya lebih sering mengambil sikap untuk menahan diri sembari memberi kesempatan kepada istrinya untuk mengungkapkan masalah. Setelah masalah redam, Edwin selalu mengajak keluarganya untuk berlibur. Dirinya mengaku, liburan bareng keluarga sering dilakukan. Apalagi setiap libur hari besar. Biasanya Edwin setiap hari Sabtu dan Minggu selalu mengajak istri dan kedua anaknya makan nasi goreng polda yang berada di pojok Jalan Taruna. Dirinya suka makan disitu karena sewaktu kuliah Edwin juga sering makan ditempat itu. Ini menandakan dirinya yang tidak suka dengan ria dan rendah hati.
Edwin juga pernah membawa istri dan kedua anaknya untuk pergi umroh beberapa waktu lalu. Dirinya membawa keluarga untuk umroh supaya memberi informasi dan pengetahuan tentang agama kepada kedua anaknya.
Pemilik nama Edwin Effendy sudah 8 tahun mengabdi di Dinkes Tebing Tinggi sejak tahun 1998 sampai Tahun 2006. Setelah kurang lebih 8 tahun mengabdi di Kota Tebing sebagai Kepala Dinas Kota Tebing Tinggi, lelaki dua anak ini juga pernah menjadi Kepala Dinas di Kabupaten Serdang Bedagai dan mengabdi disana selama 4 tahun mulai tahun 2006 hingga . Hal yang sama menantinya di Kota Medan, dirinya kembali menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan sejak bulan April Tahun 2009 sampai sekarang.
Dalam mengemban tugasnya pemilik nama lengkap Dr. Edwin Effendi MSc ini selalu bekerja dengan semaksimal mungkin dan lebih mengarah kepada sifat kekeluargaan dalam memupuk kedekatan dengan para bawahannya. Cara kekeluargaan selalu diterapkannya dalam setiap melangkah dan memimpin sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Kesibukan dan jam kerja yang padat tidak memudarkan hati dan semangat Edwin untuk tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip yang dirinya pegang selama masih duduk dibangku kuliah untuk terus berkreasi dan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Walaupun jadwal seorang kepala dinas kesehatan kota medan, terkenal padat dan tidak kenal lelah, Edwin masih sempat menyisahkan waktu dan sengaja diberikannya untuk keluarganya. Karena bagi Edwin keluarga adalah sebagai wadah untuk tempat mententramkan diri. Apabila dirinya mendapat masalah yang tak kunjung bisa diselesaikannya sendiri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan selalu bertukar pikiran dengan istrinya dr. Hj. T. Erna Lisma, SpA.
Sikap sombong, ria dan takabur tidak pernah terbesit sedikitpun dihati pria asal Medan dan berkulit sawo matang ini. Dirinya juga selalu rendah hati dimana dengan itu, dirinya bisa dekat dengan seluruh jajaran keluarga besar kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan ini mempunyai visi dan misi dimana dengan visi untuk menjadi yang terbaik setiap hari terutama dalam mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dirinya juga mempunyai misi untuk melengkapkan visinya yaitu dengan melakukan kegiatan yang terencana dengan kesiapan untuk memilih alternatif dimana diharapkan juga dirinya bisa menguasai masalah dan mencari solusi alternatif yang terbaik dalam setiap kegiatan dan masalah yang ada.
Pria kelahiran 15 Agustus 1961 ini selalu menginstrospeksi diri apabila ada kesalahan ataupun perbuatan dirinya yang tidak menyengkan hati keluarganya. Apabila ada masalah yang menyinggahi keharmonisan rumahtangganya, pria asal Kota Medan ini harus mengenali penyebab masalah dan mencari penyelesaian masalah tersebut dengan saling berdiskusi agar masalah tidak berlangsung dan berlarut-larut. Dalam mengungkapkan masalah yang terjadi dalam keluarga, Edwin tidak mau bahkan tidak pernah mengambil tindakan apabila konflik sedang memanas.
Dirinya lebih sering mengambil sikap untuk menahan diri sembari memberi kesempatan kepada istrinya untuk mengungkapkan masalah. Setelah masalah redam, Edwin selalu mengajak keluarganya untuk berlibur. Dirinya mengaku, liburan bareng keluarga sering dilakukan. Apalagi setiap libur hari besar. Biasanya Edwin setiap hari Sabtu dan Minggu selalu mengajak istri dan kedua anaknya makan nasi goreng polda yang berada di pojok Jalan Taruna. Dirinya suka makan disitu karena sewaktu kuliah Edwin juga sering makan ditempat itu. Ini menandakan dirinya yang tidak suka dengan ria dan rendah hati.
Edwin juga pernah membawa istri dan kedua anaknya untuk pergi umroh beberapa waktu lalu. Dirinya membawa keluarga untuk umroh supaya memberi informasi dan pengetahuan tentang agama kepada kedua anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar