Baluap - Medan, Cuaca yang tidak menentu belakangan ini terjadi melanda Kota Medan membuat semua masyarakat Medan Harus mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) dan berbagai penyakit yang berasal dari spesies nyamuk. Karena dimusim hujan saat seperti ini, diwaspadai gejala DBD akan menaik seperti data yang dikutip selama lima tahun terakhir, Selasa (18/5) Siang.
Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani, penderita DBD tiga bulan terakhir yang mengancam Sumatera Utara sekitar 897 orang. Sedangkan di Medan sendiri selama empat bulan terakhir sebanyak 661 orang terkena penderit DBD dan 5 diantaranya meninggal.
Terkait data yang menyatakan lima tahun terakhir mulai tahun 2005, bahwa disetiap bulan april, gejala DBD mengalami penurunan sedangkan di bulan Mei gejala DBD kemungkinan meningkat.
Menurut Suhardiono selaku Kasi (Kepala Seksi-red) P3B2 (Pencegahan Penularan Penyakit Bersumber Binatang-red), mengatakan melihat situasi cuaca yang sekarang ini sering terjadi hujan yang melanda Kota Medan, kemungkinan gejala DBD akan naik karena curah hujan yang tidak menentu.
"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar mereka melakukan pencegahan, karena pencegahan itu lebih bagus ketimbang mengobati,"ujarnya saat dikonfirmasi melalui selular, Selasa (18/5) siang.
"Kalau sudah terjadi demam, segeralah berobat dan periksa ke Rumah Sakit terdekat, karena kalau sudah lama, dokter yang menangani sudah bingung untuk mengobatinya karena virus sudah masuk kedalam tubuh. Kalau terjadi kematian, pasti selalu dokter yang disalahkan karena tidak bisa menangani. Padahal hal itu terjadi bukan kesalahan pihak dokter, melainkan kesalahan pihak keluarga yang kelamaan untuk memeriksa ke dokter,"jelasnya. (AKB)
Menurut informasi yang diterima baluapberaniberani, penderita DBD tiga bulan terakhir yang mengancam Sumatera Utara sekitar 897 orang. Sedangkan di Medan sendiri selama empat bulan terakhir sebanyak 661 orang terkena penderit DBD dan 5 diantaranya meninggal.
Terkait data yang menyatakan lima tahun terakhir mulai tahun 2005, bahwa disetiap bulan april, gejala DBD mengalami penurunan sedangkan di bulan Mei gejala DBD kemungkinan meningkat.
Menurut Suhardiono selaku Kasi (Kepala Seksi-red) P3B2 (Pencegahan Penularan Penyakit Bersumber Binatang-red), mengatakan melihat situasi cuaca yang sekarang ini sering terjadi hujan yang melanda Kota Medan, kemungkinan gejala DBD akan naik karena curah hujan yang tidak menentu.
"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar mereka melakukan pencegahan, karena pencegahan itu lebih bagus ketimbang mengobati,"ujarnya saat dikonfirmasi melalui selular, Selasa (18/5) siang.
"Kalau sudah terjadi demam, segeralah berobat dan periksa ke Rumah Sakit terdekat, karena kalau sudah lama, dokter yang menangani sudah bingung untuk mengobatinya karena virus sudah masuk kedalam tubuh. Kalau terjadi kematian, pasti selalu dokter yang disalahkan karena tidak bisa menangani. Padahal hal itu terjadi bukan kesalahan pihak dokter, melainkan kesalahan pihak keluarga yang kelamaan untuk memeriksa ke dokter,"jelasnya. (AKB)
0 komentar:
Posting Komentar