Baluap - Medan, Dinas Kebersihan diprediksi orang dewasa puncak terjadinya penyakit puncaknya Demam Berdarah Dengue (DBD) di Medan pada bulan Juli.
Untuk itu masyarakat dihimbau agar selalu menjaga kebersihan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Himbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi Msc, Senin (17/5) yang dihubungi melalui telepon selular.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya tetap melakukan pemetaan daerah rawan DBD, melaksanakan antisipasi dan pentingnya partisipasi masyarakat. Dan kegiatan penanggulangan merupakan kegiatan rutin dinas kesehatan kota Medan disamping memberikan pelayanan yang bagus dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.
Terpisah Kabid PMK Dinkes Medan dr Hj. Rumondang MKes menjelaskan data pada bulan Januari 2010 jumlah yang terdaftar DBD sebanyak 269 orang, Februari 119 orang dengan 2 meninggal, Maret 152 orang dan April 123 orang dengan 3 orang meninggal.
Sedangkan kecamatan yang terbanyak jumlah penderita DBD yaitu Helvetia, Sunggal, Johor, Baru, Selayang, Denai dan Medan Kota. Sementara berdasarkan insiden rate (angka kejadian yang berdasarkan jumlah penduuk-red) dibanding jumlah penduduk yaitu kecamatan Medan Baru. Berdasarkan jumlah kasus berada di kecamatan Medan Helvetia.
"Tapi kendalanya masih ada beberapa rumah sakit yang tidak melaporkan jumlah penderita DBD dan berapa orang yang sudah ditangani karena terjangkit penyakit tersenut.. Kita sifatnya memberikan pembinaan," ujar Rumondang.
Untuk itu, harap Rumondang, kalaupun trend kasusnya naik, tetapi angka insiden dan kematian menurun. "Saya sangat berharap agar masyarakat Kota Medan harus sadar terhadap penyakit. Harus menerapkan pola hidup sehat,"jelas Edwin (AKB)
Untuk itu masyarakat dihimbau agar selalu menjaga kebersihan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Himbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi Msc, Senin (17/5) yang dihubungi melalui telepon selular.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya tetap melakukan pemetaan daerah rawan DBD, melaksanakan antisipasi dan pentingnya partisipasi masyarakat. Dan kegiatan penanggulangan merupakan kegiatan rutin dinas kesehatan kota Medan disamping memberikan pelayanan yang bagus dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.
Terpisah Kabid PMK Dinkes Medan dr Hj. Rumondang MKes menjelaskan data pada bulan Januari 2010 jumlah yang terdaftar DBD sebanyak 269 orang, Februari 119 orang dengan 2 meninggal, Maret 152 orang dan April 123 orang dengan 3 orang meninggal.
Sedangkan kecamatan yang terbanyak jumlah penderita DBD yaitu Helvetia, Sunggal, Johor, Baru, Selayang, Denai dan Medan Kota. Sementara berdasarkan insiden rate (angka kejadian yang berdasarkan jumlah penduuk-red) dibanding jumlah penduduk yaitu kecamatan Medan Baru. Berdasarkan jumlah kasus berada di kecamatan Medan Helvetia.
"Tapi kendalanya masih ada beberapa rumah sakit yang tidak melaporkan jumlah penderita DBD dan berapa orang yang sudah ditangani karena terjangkit penyakit tersenut.. Kita sifatnya memberikan pembinaan," ujar Rumondang.
Untuk itu, harap Rumondang, kalaupun trend kasusnya naik, tetapi angka insiden dan kematian menurun. "Saya sangat berharap agar masyarakat Kota Medan harus sadar terhadap penyakit. Harus menerapkan pola hidup sehat,"jelas Edwin (AKB)
0 komentar:
Posting Komentar