Baluap - Medan, Rumah Sakit Umum Milik Pemko Medan ini seolah-olah bermain mata, hal ini terbukti karena Platfon yang berada di psikiatri dan poliklinik yang jebol akibat digunakannya lantai II di Gedung Baru yang berlantai IV kemarin, Rabu (19/5).Padahal ini merupakan minggu kedua dari jebolnya platfon di Psikiatri dan Poliklinik, tetapi belum ada pengerjaan sama sekali.
Rumah Sakit Pirngadi Medan seolah-olah tidak mau bertanggung jawab karena masa pemeliharaan gedung berakhir pada bulan Juni. Kemungkinan karena hal tersebut, pihak Rumah Sakit tidak mau mempercepat pengerjaan platfon tersebut.
Menurut Humas Pirngadi Medan saat dikonfirmasi melalui selular, mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke PT.Mahakam. Tapi masalah kapan mereka mengerjakannya, Management Pirngadi tidak mengetahuinya. "Kami tidak mengetahui kapan mereka mengerjakannya, kemungkinan mereka membutuhkan waktu untuk pengerjaan tersebut,"ujarnya.
Sedangkan menurut pantauan starberita, jebolnya platfon tersebut sudah hampir mendekati waktu 14 hari. Tetapi mengapa ini belum selesai juga. Kita bisa melihat kemungkinan pihak Management Pirngadi main mata.
"Kami sudah melaporkan ke PT.Mahakam, tapi kalau mereka belum mengerjakannya juga, nanti saya akan menghubungi pihak Pelayanan, agar mengingatkan pihak PT.Mahakam supaya segera memperbaiki platfon yang rusak yang diakibatkan dari kamar mandi yang berada dilantai II tidak berfungsi dengan baik,"sambung Edison selaku Humas Pirngadi.
Sedangkan masa pemeliharaan gedung sebelum serah terima sama RSU Pirngadi Medan itu berakhir pada bulan Juni, jadi setelah bulan Juni ternyata belum juga selesai, terpaksa pihak Pirngadi yang harus bertanggung jawab terhadap kerusakan tersebut. (AKB)
Rumah Sakit Pirngadi Medan seolah-olah tidak mau bertanggung jawab karena masa pemeliharaan gedung berakhir pada bulan Juni. Kemungkinan karena hal tersebut, pihak Rumah Sakit tidak mau mempercepat pengerjaan platfon tersebut.
Menurut Humas Pirngadi Medan saat dikonfirmasi melalui selular, mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke PT.Mahakam. Tapi masalah kapan mereka mengerjakannya, Management Pirngadi tidak mengetahuinya. "Kami tidak mengetahui kapan mereka mengerjakannya, kemungkinan mereka membutuhkan waktu untuk pengerjaan tersebut,"ujarnya.
Sedangkan menurut pantauan starberita, jebolnya platfon tersebut sudah hampir mendekati waktu 14 hari. Tetapi mengapa ini belum selesai juga. Kita bisa melihat kemungkinan pihak Management Pirngadi main mata.
"Kami sudah melaporkan ke PT.Mahakam, tapi kalau mereka belum mengerjakannya juga, nanti saya akan menghubungi pihak Pelayanan, agar mengingatkan pihak PT.Mahakam supaya segera memperbaiki platfon yang rusak yang diakibatkan dari kamar mandi yang berada dilantai II tidak berfungsi dengan baik,"sambung Edison selaku Humas Pirngadi.
Sedangkan masa pemeliharaan gedung sebelum serah terima sama RSU Pirngadi Medan itu berakhir pada bulan Juni, jadi setelah bulan Juni ternyata belum juga selesai, terpaksa pihak Pirngadi yang harus bertanggung jawab terhadap kerusakan tersebut. (AKB)
0 komentar:
Posting Komentar