Site Plan Rumah Minimalis di Batangkuis |
Kebutuhan terhadap hal tersebut, coba dijawab CV Usaha Bersama Jaya dengan membuat perumahan berkonsep minimalis di Kota Batangkuis yang sedang berkembang, tepatnya di Jalan Muspika, Gang Cemara I, Desa Tanjung Sari.
Perumahan berlabel Cemara Jaya ini dibuat dengan jumlah unit yang terbatas serta berharga relatif terjangkau. Direktur CV Usaha Bersama Jaya, Tri mengatakan
, pihaknya membangun perumahan di wilayah Batangkuis untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah idaman yang berada di lokasi strategis.
"Ke depannya, Batangkuis merupakan wilayah yang letaknya tidak jauh dari bandara international Kualanamu yang akan beroperasi sekitar tahun 2013," jelasnya. Atas dasar itulah pihaknya membangun tujuh unit rumah minimalis di kawasan yang sedang berkembang tersebut.
Dikatakannya, perumahan Cemara Jaya ini dibangun di atas tanah yang sudah matang, artinya tanpa timbunan namun bebas banjir dengan posisi sangat strategis dan berada di tengah kawasan serta memiliki nilai jual ekonomis.
"Perumahan Cemara Jaya ini cukup dekat menuju bandara Kualanamu. Di bangun di atas tanah pertapakan dengan luas tanah sekitar satu hektare," ujarnya. Perumahan Cemara Jaya juga, sambung Tri, dibangun dengan tipe 52 serta harga cukup kompetitif terutama bagi mereka para eksekutif muda.
Khusus interior, katanya, pelanggan bisa memilih warna keramik atau cat sesuai selera. Perumahan Cemara Jaya ini pun sangat dekat dengan saran publik seperti, masjid, kantor pemerintahan, kantor polisi, sekolah, pasar tradisional, dan minimarket.
Cemara Jaya dilengkapi fasilitas listrik 1300 watt, air bersih, sertifikat hak milik, carport paving block dan jalan menuju perumahan menggunakan cor beton. "Itulah yang membedakan perumahan Cemara Jaya dengan perumahan lain yang ada disekitar wilayah Batang Kuis," ujarnya.(akb)
Tipe 52 Harga Rp 178 Juta
Direktur CV Usaha Bersama jaya, Tri mengatakan, tujuh unit rumah di Cemara Jaya Batangkuis ini dibangun satu tipe yakni 52. Masing-masing unit dihargai Rp 178 juta. Ketentuan dalam jual beli, melakukan pembayaran booking fee minimal sebesar Rp 5 juta.
Untuk pembayaran uang muka bisa dicicil selama tiga bulan, dengan ketentuan, uang muka tahap pertama dibayar tujuh hari setelah pembayaran booking fee. Untuk pembayaran tunai keras, pelunasannya dilakukan 14 hari setelah booking fee. Sedangkan pembelian tunai bertahap dilunasi dalam jangka waktu enam bulan.
Harga ini termasuk sertifikat hak milik, IMB, listrik 1300 watt, dan air bersih. Namun, belum termasuk akta jual beli di notaris, BBN dan pajak BPHTB, biaya profisi bank, dan asuransi pertanggungan.(akb)
0 komentar:
Posting Komentar