Jangan Sampai Tindakan Kita Dipengaruhi Orang Lain

IST-Interaksi Antar Manusia
Dua orang ibu memasuki toko pakaian dan ingin membeli baju. Ternyata, pemilik toko lagi badmood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk dan tidak sopan dengan muka cemberut. Alhasil, ibu pertama jengkel menerima perlakuan seperti itu. Namun, ibu kedua tetap enjoy bahkan bersikap sopan pada penjualnya.

Ibu pertama merasa heran dan bertanya kepada ibu kedua. "Mengapa ibu bersikap demikian sopan pada penjual yang menyebalkan seperti dia?" Lantas ibu kedua menjawab "Kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah penentu
atas hidup kita, bukan orang lain," jawab ibu kedua tegas.

"Tapi ia melayani kita dengan buruk sekali," bantah Ibu pertama.

"Itu masalah dia. Kalau dia mau badmood, tidak sopan, melayani dengan buruk, atau apalah itu, toh semua itu tidak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan menentukan hidup kita, padahal kita yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri," jelas Ibu kedua.

Nah, faktanya tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Kalau orang memperlakukan kita buruk, spontan kita akan membalasnya dengan hal yang buruk juga dan sebaliknya.

Kalau orang tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit pada kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya demikian pelit, kalau harus berurusan dengan orang tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.

Kalau kita renungkan, sebenarnya betapa tidak arif dan bijaksananya tindakan kita, kenapa untuk berbuat baik saja, harus menunggu orang lain baik dulu? Jagalah suasana hati kita sendiri, jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak! Kita yang bertanggungjawab atas hidup kita, bukan orang lain.

Hidup kita terlalu berharga, oleh sebab itu "Make Your Self Have a Meaning for Others!!"

Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap SEJUK di tempat yang PANAS, yang tetap MANIS di tempat yang sangat PAHIT, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yang tetap TENANG di tengah BADAI yang paling hebat.

Kesimpulannya adalah, berbuat baiklah kepada orang. Jangan tunggu oranglain untuk berbuat baik kepada kita baru kita baik sama orang. Ingat, tangan diatas itu lebih bernilai daripada tangan dibawah. (*)

0 komentar: