Berbuat Baik, Membuat Syaitan Meleleh

Berbuat baik adalah satu diantara membentuk keimanan pada manusia. Berbuat baik, ternyata tidaklah mudah, karena halangan dan rintangannya sangatlah rumit. Namun kalau ada kemauan dari diri kita, halangan dan rintangan yang datang sembari menjalani perbuatan baik, akan mudah dilalui.

Ada sedikit cerita yang mengumpamakan ibadah atau kebaikan apa yang kita lakukan, ternyata sangat berdampak dengan syaitan yang kerjanya sampai hari akhir yaitu menggoda keturunan Adam AS.

Suatu ketika iblis terpaksa bertamu pada Rasulullah SAW
Lalu Rasulullah (R) bertanya:
“Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak shalat?”

Iblis (I) menjawab: “aku merasa panas dingin dan gemetar”

R; “kenapa?”
I; “Sebab,setiap seorang hamba besujud 1 x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat”.

R; “jika seorang umatku berpuasa?”
I; “tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka”

R; “jika ia berhaji?”
I; “aku seperti orang gila”

R; “jika ia membaca al-Quran?”
I; “aku merasa meleleh laksana timah diatas api”

R; “jika ia bersedekah?”
I; “itu sama saja org tsb membelah tubuhku dgn gergaji”

R; “mengapa bisa begitu?“
I; ”sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya,Yaitu :
   1. Keberkahan dlm hartanya,
   2. Hidupnya disukai,
   3. Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka
   4. Terhindar dari segala macam musibah akan terhalau dr dirinya”

R; “apa yg dapat mematahkan pinggangmu?”
I; “suara kuda perang di jalan Allah.”

R; “apa yg dapat melelehkan tubuhmu?”
I; “taubat org yg bertaubat”

R; “apa yg  dpt membakar hatimu?”
I; “istigfar di waktu siang & malam”

R; “apa yg  dpt mencoreng wajahmu?”
I; “sedekah yg diam2”

R; “apa yg  dpt menusuk matamu?”
I; “shalat fajar”

R; “apa yg dpt memukul kepalamu?”
I; “shalat berjamaah”

R; “bagaimana cara makanmu?”
I; “dengan tangan kiri dan jariku”

R; “dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas?”
I; “dibawah kuku manusia”

R; “siapa temanmu wahai iblis?”
I; “pezina”

R; “siapa teman tidurmu?”
I; “pemabuk”

R; “siapa tamumu?”
I; “pencuri”

R; “siapa utusanmu?”
I; “tukang sihir (dukun)”

R; “apa yg membuatmu gembira?”
I; “bersumpah dgn cerai”

R; “siapa kekasihmu?”
I; “org yg  meninggalkan Sholat Jum'at”

R; “siapa manusia yg  paling membahagiakanmu
I; “org yg  meninggalkan shalatnya dgn sengaja”

Ini adalah cerita dan intinya, syaitan itu sangat tidak suka dengan manusia yang melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Tunggu apalagi, hanya kita yang bisa menghancurkan syaitan yang selama ini merasuk di tubuh kita.

0 komentar: