Surat untuk Hatiku

IST
Untuk hatiku yang masih menanti, menantilah dengan cinta. Cinta yang akan membuatmu menerima apapun kehendakNya. Kelak kau akan sadari, cintamu karena-Nya akan membuat penantian itu tak pernah sia-sia.

Untuk hatiku yang masih menunggu, menunggulah dengan senyum. Senyuman ridho pada siapapun yang selalu menanyakannya. Katakan pada mereka, hatiku tak akan pernah kesepian dalam setiap belaian ketetapan-Nya.

Untuk hatiku yang masih mencari, carilah dengan ikhtiar yang suci. Ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan, melangkah dalam koridor di jalan-Nya.

Untuk hatiku yang masih merindu, rinduilah Allah Azza Wa Jalla
yang paling layak untuk dirindu. Kelak kau akan tahu, merindukan-Nya adalah penantian dan pencarian yang terindah.

Untuk hatiku, sesungguhnya kau dan aku berada dalam genggaman-Nya, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan selama kita bersandar kepada-Nya. Allah Azza Wa Jalla mencintai kita, kau juga tak pernah meragukannya kan?

Hari ini kutulis surat untuk hatiku, berharap hati ini hanya menanti, menunggu, mencari dan merindu karena-Nya. Aamiin Ya Rabbal'Alamin. (*)

0 komentar: