Sendiri memasuki ruangan kantor yang baru menghadapi dan menjumpai orang-orang baru, walaupun ada sebagian orang lama yang dikenal namun itu belum cukup untuk mengetahui situasi dikantor yang baru. Butuh waktu yang lama untuk melakukan adaptasi dilingkungan baru. Tapi itu tidak menutup kemungkinan untuk bersosialisasi sama mereka yang lama dikantor baru. Pertama masuk kesitu karena rekomendasi dari teman sewaktu berada dikantor lama, dan tidak lupa ada sedikit masukan dari teman yang baru dikenal dikantor baru sebelum masuk kekantor baru. Karena rekomendasi dari mereka dan arahan dari mereka, masuklah Akbar untuk mengikuti langkah demi langkah untuk memasuki kantor baru.
Keesokan harinya.
Akbar datang ke kantor PT Harian Tribun Medan terletak di Jalan Gatot Subroto No 449 D-G Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Disitu dan hari itu, Akbar mengikuti ujian test tertulis untuk mendaftar sebagai Reporter di Tribun Medan Kompas Gramedia Group. Test berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Diwaktu tiga jam itu, Akbar harus menyelesaikan test dasar, yaitu Bahasa Indonesia, Test Pengetahuan Umum dan Bahasa Inggris dimana, cara penjawabannya tidak mesti beraturan maksudnya, Akbar dibolehkan mana yang paling mudah itu yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kemarin, lupa persisnya kapan, tapi kami ada empat orang. Akbar, Eris, Fajar dan ada satu lagi seorang perempuan yang sampai sekarang Akbar tidak tahu karena dia mengundurkan diri dengan alasan tidak mempunyai kendaraan.
Waktu terus berjalan dan akhirnya, Akbar merupakan orang yang pertama menyelesaikan tiga test yang disarankan dari pihak Media Tribun Medan. Alasan Akbar menyelesaikan test itu dengan cepat karena Kordinator Liputan (Korlip) di Media yang lama sudah menelpon Akbar dari pertama dimulainya test yang Akbar ikuti. Setelah itu, Akbar langsung ke DPRD Kota Medan untuk mencari berita dan begitu seterusnya sembari menanti panggilan kedua dari Tribun Medan.
Seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah, Akbar dipanggil di Tribun Medan untuk mengadakan test kesehatan. Dimana ditest kesehatan Akbar harus diambil darahnya. “Akbar kan paling takut kalau darahnya diambil, karena disuntik paling takut.”
Test Kesehatan
Sewaktu test kesehatan, Akbar permisi dengan Korlip di Media lama melalui SMS.
Bersambung. . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar